Akil Mochtar Kerap Jadi Bahan Pergunjingan Advokat

Reporter

Kamis, 3 Oktober 2013 20:15 WIB

"Saya atau dia yang masuk penjara. " Akil Mochtar tentang Refly Harun, pengacara yang menulis kolom adanya jual beli putusan di Mahkamah Konstitusi, 10 Desember 2010. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Kediri-Sosok Akil Mochtar sebagai hakim Mahkamah Konstitusi sudah lama menjadi bahan pergunjingan di kalangan advokat. Akil dinilai tidak memiliki sikap netral dan berat sebelah dalam memutus perkara sengketa pilkada, apalagi sengketa yang melibatkan Partai Golkar.


Donny Tri Istiqomah, advokat dari kantor pengacara The Young Brothers yang bermarkas di Jakarta mengatakan Akil Mochtar kerap memangkas hak tergugat maupun penggugat yang dianggap berseberangan dengan kepentingannya. “Sudah sejak dulu Akil Mochtar tak netral,” kata Donny saat dihubungi Tempo, Kamis 3 Oktober 2013.


Penilaian ini dikemukakan Donny yang mengaku kerap menjalani sidang gugatan pilkada di Mahkamah Konstitusi. Bersama tiga advokat lainnya, misalnya, ia pernah ditunjuk Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk menangani gugatan pilkada di Mahkamah Konstitusi. “Calon dari Golkar sudah pasti menang jika dipimpin Akil,” kata pengacara yang berdomisili di Kediri ini.


Lantas bagaimana dengan dugaan pemerasan atau suap yang mungkin dilakukan Akil? Donny mengaku hanya mendengar rumor. Selama ini kabar tersebut memang kerap berkelindan di kalangan advokat tanpa bisa dibuktikan sama sekali.


Bekas Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Salahuddin Wahid mengharapkan putusan-putusan MK yang dianggap janggal, khususnya kasus sengketa pilkada, harus dikaji ulang. “Kalau keputusan yang lalu seandainya bisa ditelusuri dan ada permainan, apakah putusannya bisa dibatalkan atau tidak, saya enggak tahu dan harus dipikirkan,” kata dia.


Advertising
Advertising

Ia menyayangkan ulah Akil sebagai penegak hukum. “Apa dia enggak sadar kalau disadap. Ini tragis,” ucapnya. Menurutnya Akil Mochtar telah merusak sistem hukum tata negara yang sudah dibangun MK selama ini. Ia pun berharap gugatan sengketa pilkada Jawa Timur di MK bebas dari suap menyuap.

ISHOMUDDIN | HARI TRI WASONO

Berita terkait

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

1 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

2 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

3 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

4 jam lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

7 jam lalu

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

1 hari lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya