TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, akan menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Datuk Hussein di Johor Bahru, Malaysia.

Gelar kehormatan itu akan diterima Sultan pada 5 Oktober mendatang. “Gelar diterima karena keberhasilan Sultan dalam penanganan bencana,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah DIY, Iswanto, di ruang Humas Kepatihan, Yogyakarta, Kamis, 3 Oktober 2013.

Sultan akan berangkat ke Malaysia didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Kadarmanta Baskara Aji, dan Kepala Badan Kerja Sama dan Penanaman Modal Dominicus Pratikto.

Baskara, yang dihubungi Tempo, belum mengetahui secara pasti apa saja yang dinilai Universitas Datuk Hussein Malaysia sebagai keberhasilan Sultan dalam menangani bencana gempa bumi dan erupsi Gunung Merapi. “Kami belum tahu,” katanya.

Penanganan bencana yang dimaksud adalah bencana gempa bumi pada 2006 dan bencana erupsi Gunung Merapi pada 2010.

Gelar dari Malaysia itu merupakan pemberian gelar honoris causa kelima yang diterima Sultan. Sebelumnya, dia juga menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta), Institut Seni Indonesia (Yogyakarta), Universitas Konya (Turki), dan Hankuk University (Korea Selatan).

Dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Sultan menerima gelar di bidang kemanusiaan pada puncak Dies Natalis ke-62, 19 Desember 2011. Dalam peristiwa erupsi Gunung Merapi, Sultan dinilai mampu memberikan arahan kepada masyarakat.

Begitu juga saat gempa Yogyakarta tahun 2006 lalu. Kepemimpinan Sultan mengkoordinasi proses evakuasi maupun rekonstruksi gempa sangat menonjol. Proses rekonstruksi gempa 2006 mendapat banyak penghargaan karena proses pemulihannya cepat.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap |Amerika Shutdown| Pembunuhan Holly Angela| Edsus Lekra |Info Haji

Berita Terpopuler
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar
KPK Tangkap Ketua MK Akil Mochtar?
Suami Holly Angela Auditor Utama BPK
Ini Obamacare yang Buat Pemerintah AS Shutdown
Begini Sengketa Pemilu Gunung Mas
Ketua MK Ditangkap, KPK Sita Rp 3 Miliar