TEMPO Interaktif, Jakarta: Kasus kematian Andini Lensu yang diduga akibat pencemaran di Teluk Buyat, lokasi buangan limbah PT Newmont Minahasa Raya, masih terus diselidiki Kepolisian Daerah Sulawesi Utara. "Tadinya kasus ini akan di-SP3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara), tapi belum," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Budhy Wibowo Sumantri, Selasa (30/11). Menurut dia, kendala kasus ini dilimpahkan ke pengadilan adalah belum adanya otopsi korban. Sebab, keluargaalmarhumah belum memberikan izin makam Andinidibongkar. Selain itu, Polda Sulawesi Utara masihfokus pada kasus Buyat yang ditangani Mabes Polri.Mengenai sampel yang telah dikirim Polda SulawesiUtara ke Laboratorium Forensik Mabes Polri sudah adahasilnya. Namun hasil penelitian sampel itu belum diketahui.Polda Sulawesi Utara telah mengirim surat pemberitahuan penggalian kuburan Andini, 6 September lalu. Surat itu bernomor: B/248/IX/2004/Dit Reskrim dan ditandatangani Direktur Reserse dan Kriminal Komisaris Besar Johnny H. Hutauruk. Berdasarkan rujukan laporan polisi nomor Pol: LP/264/VII/2004/ Dit Reskrim, 16 Juli 2004, kasus ini dengan pelapor dokter Jeane Pangemanan tentang terjadinyakelalaian dokter Puskesmas terhadap korban pencemaranlogam berat yang mengakibatkan pasien Andini meninggal dunia.Karena itu, penyidik Dit Reskrim bersama-sama dengantim Kedokteran Forensik akan melakukan penggaliankubur agar bisa dilakukan otopsi atas jasad Andini. Ini untuk kepentingan penyidikan dan peradilan dalam menentukan penyebab kematian. Masih berkaitan dengan kasus tersebut, Kepala Puskesmas Ratatotok dokter Sandra Rotty telah melaporkan dokter Jeane ke Polda Sulawesi Utara. Laporan ini menyangkut pencemaran nama baik. "(Dokter Jeane) sudah diperiksa sebagai tersangka," kata Budhy.Verrianto Madjowa - Tempo
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
28 Agustus 2023
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.