PT Kereta Api Melawan Eksekusi Aset

Reporter

Selasa, 1 Oktober 2013 16:53 WIB

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Daerah Operasi II PT Kereta Api Indonesia Agus Nugroho berniat mengerahkan anak buahnya untuk menolak proses eksekusi pengosongan aset PT Kereta Api di Jalan Elang, Bandung. "Upaya apa pun kami akan melawan," kata dia di kantornya di Bandung, Selasa, 1 Oktober 2013.

Aset berupa 14 rumah di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi itu digugat kepemilikannya oleh 33 orang yang mengaku sebagai ahli waris Soehe alias Oehe, yakni Odas dan kawan-kawan, sejak 2008 lalu di Pengadilan Negeri Bandung. Dalam semua tingkatan pengadilan, PT Kereta Api kalah, termasuk putusan kasasi di Mahkamah Agung. Ketua Pengadilan Bandung, kala itu, Singgih Budi Prakoso, telah menerbitkan Surat Penetapan Eksekusi pada 27 September 2013 lalu.

Agus mengatakan PT Kereta Api akan melawan proses eksekusi itu. Dia mengancam akan mengerahkan pegawai PT Kereta Api untuk mencegah eksekusi. "Saya akan mengerahkan pegawai," kata dia. "Tugas saya selain melayani penumpang juga mengamankan aset negara."

Dia mengklaim, proses peradilan dan bukti kepemilikan penggugat dinilai ganjil. Di antaranya, dua segel surat tanda bukti jual beli tanah berbahasa Sunda pada 19 November 1932 dan 7 Februari 1934 antara Soehe alias Oehe dengan Djoemena sebagai penjual tanah yang kini jadi sengketa itu diduga palsu.

Agus beralasan, pada tanda bukti itu menggunakan pilihan kata yang tak lazim di zaman itu, di antaranya "roepia" bukan gulden serta menyebutkan satuan mata uang, dan "Februari" yang menggunakan huruf "u" bukan "oe".

Agus menuding, proses terbitnya penetapan peradilan juga terburu-buru. Tanpa meminta pengukuran lokasi objek sengketa dari BPN Kota Bandung, penggugat tanah negara yang dikelola PT Kereta Api itu mengajukan permohonan eksekusi pada 25 September 2013. Lalu, selang dua hari kemudian Surat Penetapan Eksekusi yang diteken Singgih terbit. Alasan pengadilan, PT Kereta tidak mengajukan upaya hukum luar biasa, Peninjauan Kembali. "Luar biasa," kata dia.

AHMAD FIKRI


Topik Terhangat
Edsus Lekra|Senjata Penembak Polisi|Mobil Murah|Info Haji|Kontroversi Ruhut Sitompul

Berita Terpopuler
Australia Minta Maaf Soal Impor Sapi
Sejarah Kelam Ludruk Saat Peristiwa 1965
Begini Isi Prinsip 1-5-1 Lekra
PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud
KPK: Labora Tak Pernah Beri Data Aliran Uang

Berita terkait

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

3 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

3 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

4 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

5 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

5 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

10 hari lalu

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

Seorang prajurit TNI diduga diam-diam memotret penumpang lain di kereta api. Ini jenis-jenis data pribadi yang harus dilindungi sebagai hak privasi.

Baca Selengkapnya

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

10 hari lalu

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

PT KAI menyebutkan ada sebanyak 93 ribu lebih ketersediaan tempat duduk untuk keberangkatan arus balik Lebaran hingga Ahad mendatang, 21 April 2022.

Baca Selengkapnya