Pengelolaan Sampah di Surabaya Libatkan Swasta  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 27 September 2013 11:04 WIB

Seorang pria berusaha memilah sampah plastik yang memenuhi pintu air di kawasan Bozem Morokrembangan, Surabaya, Jawa Timur (31/10). ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan Pemerintah Kota Surabaya akan melibatkan pihak swasta dalam pengelolaan sampah di lokasi pembuangan sampah akhir (LPA) Benowo Surabaya.

"Kita tidak memiliki pengalaman dalam mengelola sampah, jadi harus melibatkan pihak luar," katanya kepada Tempo, di Balai Kota Surabaya, Jumat, 27 September 2013.

Menurut Risma, saat ini Pemkot Surabaya sudah membentuk tim yang terdiri dari kalangan akademisi dari Jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, pakar ekonomi dan hukum, Badan Perencanaan Pembangunan, dan Kementerian Dalam Negeri.

Tim inilah, menurut Risma, yang bertugas mengurusi persoalan teknis dalam proses joint operation, seperti penentuan pemenang tender serta penentuan harga dalam pengelolaan sampah yang sudah terkumpul di LPA Benowo Surabaya.

Dalam kerja sama ini, menurut Risma, pemkot tidak mencari keuntungan. Baginya, yang terpenting ribuan ton sampah di LPA Benowo bisa diatasi dengan baik. "Coba kalian cek, di dunia tidak ada pengelolaan sampah itu untung," ujarnya.

Dikatakan oleh Risma, tidak gampang mengelola tempat pembuangan sampah akhir (TPA), banyak penentangan dari masyarakat yang hidup di sekitar TPA seperti di LPA Benowo. "Siapa yang mau rumahnya ditempati sampah, tidak ada yang mau," katanya.

Tahun 2013 ini pengelolaan sampah yang ditangani oleh PT Sumber Organik dengan anggaran sebesar RP 52 miliar, sementara pada 2014 naik menjadi Rp 62 miliar. "Nanti ini akan kita evaluasi lagi. Yang jelas mengelola sampah memang membutuhkan dana yang besar," ujarnya.

ARIEF RIZQI HIDAYAT

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya