Proyek Fiktif, Sekda Seluma Divonis 2 Tahun

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 27 September 2013 03:42 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO , Jakarta:Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Mulkan Tajudin divonis majelis hakim tindak pidana korupsi Bengkulu dengan kurungan dua tahun penjara dan denda Rp 100 juta, atas kasus proyek fiktif pada paket proyek rehabilitasi jalan dan jembatan pascabencana di desa Renah Panang, Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi, Seluma pada 2010.

Majelis Hakim yang diketuai Rendra menyatakan terdakwa terbukti dan meyakinkan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 1,4 miliar, dimana uang tersebut dicairkan sementara proyek tidak direalisasikan. Proyek tersebut diadakan pada saat Mulkan Tajudin masih menjabat kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Seluma.

Jaksa sebelumnya menuntut terdakwa dua tahun enam bulan penjara dan denda Rp 100 juta.

Paket proyek penanggulangan bencana alam itu berupa rehabilitasi jalan penghubung dua desa. Berupa perbaikan jalan, gorong-gorong, galian drainase dan jembatan di jalur penghubung Desa Renah Panjang ke Desa Napal Jungur. Diduga proyek ini dikerjakan tidak sesuai spek berdasarkan kontraknya, sehingga menimbulkan kerugian negara.

Sementara itu kuasa hukum terdakwa Humizar Tambunan mengatakan, atas putusan tersebut pihaknya mengajukan banding.

Meski divonis 2 tahun, Mulkan yang sebelumnya juga sudah divonis 2 tahun dan denda Rp 100 juta pada kasus korupsi lain yaitu pengadaan pakaian dinas, tidak dipenjara.

PHESI ESTER JULIKAWATI



Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul


Berita Terpopuler

Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah
Ini Pengakuan Tersangka Penyekap Penjual Kopi
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan
Perempuan Cantik di Seputar Narkoba
Demo Lurah Susan, Pengamat: Politik Dalih Agama





Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya