Candi Baru Ditemukan di Dieng

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 26 September 2013 05:18 WIB

Kompleks Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng, menjadi salah satu destinasi wisata favorit selama musim libur lebaran. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO , Dieng:Sebuah bangunan candi ditemukan secara tak sengaja di Dataran Tinggi Dieng. Candi ini terletak di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.

"Ini merupakan candi tertinggi yang ada di dataran tinggi Dieng," kata staf Unit Pelaksana Teknis Daerah Pariwisata Dieng, Saroji, Rabu 25 September 2013.

Ia mengatakan, candi tersebut ditemukan pada Ahad 22 September 2013 secara tak sengaja. Candi itu terletak di Bukit Pangonan, sebelah selatan kawasan Candi Arjuna Dieng.

Saat itu, kata Saroji, ia sedang mencari lokasi untuk melihat matahari terbenam. Selama ini, di Dieng sudah ada dua titik melihat matahari terbit dan terbenam yakni bukit Sikunir dan Prau.

Kepala UPTD Pariwisata Dieng, Ibnu Hasan mengatakan, bangunan candi selama ini tak terlihat karena tertutup semak-semak. "Berbeda dengan candi-candi yang lebih dahulu ditemukan, candi baru ini bentuknya jauh lebih kecil dibandingkan candi-candi yang berada di kawasan candi Arjuna," katanya.

Candi baru ini, kata dia, merupakan satu-satunya bangunan candi yang ditemukan berada di atas bukit. Berbeda dengan 10 candi peninggalan agama Hindu yang ada di Dieng yang dibangun di lembah. Menurut dia, candi baru ini merupakan candi tertinggi di Dieng.

"Lokasi Candi diperkirakan berada di ketinggian 2500 diatas permukaan laut. Dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam mendaki untuk mencapai lokasi ini dari bagian bawah bukit. Untuk sementara, penemuan ini masih diselidiki oleh Balai Budaya Cagar Budaya untuk diketahui lebih lanjut segala sesuatu mengenai candi baru ini," katanya.

Arkeolog dari Balai Budaya Cagar Budaya (BBCB) Jawa Tengah Winda Artista Harimurti mengatakan, dilihat dari bentuknya, bangunan kuno tersebut memang menyerupai sebuah candi. Selain ada wujud kala di pintu depanya, lanjutnya, bangunan kuno tersebut juga menyerupai bangunan Candi-Candi Dieng.

"Mengacu pada wujud ditemukan nampaknya bangunan kuno ini memang merupakan bangunan candi. Namun untuk memastikannya, dari masa apa, apakah seperti ini wujudnya atau apakah candi ini merupakan bangunan lepas atau menjadi bagian dari sebuah situs masih diperlukan observasi tambahan," katanya.

Selain itu, sambungnya, bangunan tubuh dari Candi belum kelihatan sepenuhnya. Lebih-lebih bagian kaki, yang berada di kedalaman tanah juga belum tampak. Ia mengaku belum bisa memastikan dari masa apa candi ini dibuat dan mengapa dibangun di atas gunung. Namun melihat dari posisi candi dan struktur bangunannya, imbuhnya, hampir dipastikan telah ada campur tangan manusia.

"Biasanya bangunan candi berada di tengah dan di puncak bukit, bukan terletak di pinggiran. Namun yang ditemui di lokasi, bangunan berada di pinggir puncak bukit. Bukti lain dari telah adanya campur tangan manusia adalah struktur bangunan candi yang tidak simetris serta ada bagian dinding yang terbalik dalam pemasangannya," katanya.

ARIS ANDRIANTO
Berita Terpopuler:
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo

Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19

Kenapa Dirut TVRI Dipecat?

Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya

Ini Alasan Khofifah Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur





Berita terkait

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.

Baca Selengkapnya

Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia

Baca Selengkapnya

Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

29 Oktober 2021

Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

Sangi Run Night Trail 2021 digelar untuk memperingati 25 tahun situs purbakala Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

19 September 2021

Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

Bagi yang ingin wisata edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, berbagai situs purbakala di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

27 Agustus 2021

Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

Konten pornografi pertama kali dibuat pada 30 ribu tahun

Baca Selengkapnya

Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

25 Juli 2021

Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

Keberadaan Situs Watu Gong yang ada di Desa TumenggunganKabupaten Wonosobo masih menyimpan banyak misteri.

Baca Selengkapnya

9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

6 Januari 2020

9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang situs penting Iran jika negara itu melakukan pembalasan atas kematian Qassem Soleimani.

Baca Selengkapnya

Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

24 Oktober 2019

Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

Sisa-sisa kayu dari hutan purba telah ditemukan jauh di bawah laut, ribuan kilometer dari tempat asalnya yang bergunung-gunung.

Baca Selengkapnya

27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

22 Oktober 2019

27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

Profesor arkeologi Universitas Arizona ini membuat terobosan tak lama setelah ia melakukan penelitian di situs purbakala Ceibal, Guatemala.

Baca Selengkapnya

Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

22 Maret 2019

Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

Arkeolog berharap pembangunan jalan tol Malang-Pandaan tetap bisa jalan dan situs candi tetap lestari.

Baca Selengkapnya