TEMPO.CO, Cianjur- Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) segera mempublikasikan hasil penelitian Situs Megalith Gunung Padang di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pemaparan hasil temuan tersebut akan diumumkan di depan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
"Hasil penelitian terhadap Situs Gunung Padang itu akan menggegerkan dunia," kata Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief, saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu 25 September 2013. Menurut dia, penelitian sudah selesai dan tinggal memaparkan kepada Presiden.
Untuk itu, Andi meminta kepada seluruh warga Kabupaten Cinjur, agar tidak terprovokasi dengan isu-isu miring yang bermaksud mengadu domba. "Yang terpenting hasil penelitian ini membawa manfaat besar untuk rakyat Indonesia, terutama warga di Kabupaten Cianjur," bebernya.
Menurut dia, warga Kabupaten Cianjur lebih baik mempersiapkan diri untuk mendapatkan kunjungan besar dari wisatawan lokal dan maupun dari berbagai negara di dunia ini. "Kami yakin sekelompok orang yang tidak puas dengan penelitian Gunung Padang akan sadar dan berbalik mendukung," kata Andi Arif.
Meskipun sekelompok orang berupaya menghentikan penelitian terhadap Gunung Padang, kata Andi, hal itu bukan bentuk melawan instruksi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. SBY memang sempat menegaskan penelitian terhadap Gunung Padang harus tuntas tahun ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Tedi Artiawan, menanggapi positif hasil penelitian situs Gunung Padang. "Kami menyarankan agar Gunung Padang menjadi salah satu budaya yang dapat diketahui bukan hanya oleh rakyat Indonesia, tapi lebih mendunia, dan ini sebuah kebanggan bagi Pemprov Jabar, dan Pemkab Cianjur," kata dia.
Menanggapi isu penghentian penelitian, menurut Tedi, jangan ditanggapi berlebih. Penelitian itu sudah sesuai prosedur. "Saat pemaparan kepada Presiden, Pemkab Cianjur akan menjadi tamu undangan untuk mengetahui hasil penelitian tersebut," ujarnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita terkait
Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro
19 Juni 2023
Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.
Baca SelengkapnyaMisteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia
10 Maret 2023
Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia
Baca SelengkapnyaIni yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya
29 Oktober 2021
Sangi Run Night Trail 2021 digelar untuk memperingati 25 tahun situs purbakala Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO.
Baca SelengkapnyaWisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum
19 September 2021
Bagi yang ingin wisata edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, berbagai situs purbakala di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial
27 Agustus 2021
Konten pornografi pertama kali dibuat pada 30 ribu tahun
Baca SelengkapnyaSitus Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi
25 Juli 2021
Keberadaan Situs Watu Gong yang ada di Desa TumenggunganKabupaten Wonosobo masih menyimpan banyak misteri.
Baca Selengkapnya9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump
6 Januari 2020
Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang situs penting Iran jika negara itu melakukan pembalasan atas kematian Qassem Soleimani.
Baca SelengkapnyaKayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk
24 Oktober 2019
Sisa-sisa kayu dari hutan purba telah ditemukan jauh di bawah laut, ribuan kilometer dari tempat asalnya yang bergunung-gunung.
Baca Selengkapnya27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online
22 Oktober 2019
Profesor arkeologi Universitas Arizona ini membuat terobosan tak lama setelah ia melakukan penelitian di situs purbakala Ceibal, Guatemala.
Baca SelengkapnyaCandi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari
22 Maret 2019
Arkeolog berharap pembangunan jalan tol Malang-Pandaan tetap bisa jalan dan situs candi tetap lestari.
Baca Selengkapnya