TEMPO.CO, Jakarta - Bayi kembar parasit, Ginan Septian Nugraha, yang baru berusia 7 hari, menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rabu, 25 September 2013. Operasi itu dikabarkan mendadak.
Operasi pemisahan bayi kembar parasit tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Ada kabar, operasi dilakukan mendadak karena Ginan sulit bernapas. "Kalau kondisinya sulit bernapas, mah, sudah berbahaya, dong," kata ketua tim dokter, Abdurrahman, kepada Tempo di RSHS, Rabu, 25 September 2013. (Lihat: Bayi Kembar Parasit Lahir di Bandung)
Menurut Abdurrahman, operasi pemisahan sudah direncanakan. Namun, saat dihubungi Tempo kemarin, ia belum tahu pasti kapan waktu operasi. Pun tentang rencana operasinya seperti apa. "Nanti saja, ya, setelah operasi," katanya.
Tim dokter sebelumnya telah memastikan Ginan terlahir sebagai bayi kembar siam parasit. Bayi dari pasangan Aep Supriatna, 36 tahun, dan Yani Mulyani, 33 tahun, itu terlahir abnormal pada Kamis, 19 September 2013. Dokter RSHS memastikan Ginan merupakan kembar siam tipe parasit (conjoint twin parasit atau asimetrical conjoint twin). Salah satu kembarannya terlahir tak sempurna dan menjulur dari mulut Ginan.
ANWAR SISWADI
Terhangat:
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut
Berita Terkait:
Bayi Terakhir dari Kembar Lima Meninggal
Bayi Kembar Lima Masih Harus Bertahan 2x24 Jam
Orang Tua Bayi Kembar Lima Nantikan Anak 3 Tahun
Bayi Kembar Lima Lahir di Jakarta
Berita terkait
Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung
25 Oktober 2023
Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein
23 Oktober 2023
Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam
12 Agustus 2023
Pada operasi pemisahan bayi kembar siam itu, tim dokter RSSA Malang didampingi dokter-dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan
21 Desember 2022
Bayi kembar siam seberat 14,6 kilogram itu memiliki organ liver atau hati yang menyatu.
Baca SelengkapnyaKembar Siam, Penyebab dan Macamnya
2 Agustus 2022
Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Macamnya tergantung posisi mereka terhubung.
Baca SelengkapnyaKondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang
8 Juni 2022
Kedua bayi kembar siam itu pada 25 Mei 2022 menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Baca SelengkapnyaRSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi
25 Mei 2022
Bayi kembar siam itu sekarang berusia 11 bulan
Baca SelengkapnyaBagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya
1 September 2021
Apa yang menyebabkan lahirnya bayi kembar siam? Pertanyaan ini mendapat jawaban ilmiah sebagai berikut.
Baca SelengkapnyaDeteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam
10 April 2021
Bayi kembar siam memang menghasilkan dua janin, namun keduanya akan tetap memiliki fisik yang tergabung. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam
7 April 2021
Dari hasil pemeriksaan tim dokter, bayi mengalami dempet di bagian perut.
Baca Selengkapnya