Soekarwo Bantah Semua Tuduhan Kubu Khofifah

Reporter

Selasa, 24 September 2013 22:13 WIB

Pasangan cagub-cawagub incumben, Soekarwo-Saefullah Yusuf. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta- Kuasa hukum pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur terpilih Soekarwo-Syaifullah Yusuf, Trimoelja Soerjadi, membantah kliennya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jawa Timur untuk pemenangan Pemilukada 2013. Alasannya, APBD, kata Tri, sudah dibahas sejak tahun 2009, tidak lama setelah Soekarwo terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur periode pertama.

“Dalam pembahasan itu, ada juga partai Bu Khofifah ikut menyetujui,” kata Tri di Mahkamah Konstitusi, Selasa 24 September 2013. Partai yang dimaksudnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa yang menjadi penyokong utama Khofifah dan Herman Surjadi Sumawiredja.


Menurutnya, pelaksanaan APBD Jawa Timur sudah dilakukan secara transparan dan akuntabel. Terbukti, kata Tri, dengan laporan dari badan Pemeriksa Keuangan dengan status Wajar Tanpa Pengecualian selama dua tahun berturut-turut. “Pemprov Jatim juga berinisiatif ke KPK dan BPKP untuk selalu laporkan keuangan,” kata dia.

Peningkatan dana dalam program bantuan sosial, kata Tri, bukan karena Pemilukada, “Meningkat karena ada titipan dana pemerintah pusat,” kata dia.


Untuk anggaran pemilukada, pemerintah provinsi Jawa Timur malah menurunkan anggaran di tahun 2013. Pada 2009 lalu, kata Tri anggarannya mencapai Rp 804 miliar dengan tingkat partisipasi masyarakat 54 persen.


Sementara pada 2013, anggarannya diturunkan lagi menjadi Rp 790 miliar dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 60 persen. “Anggaran menurun, tapi partisipasi pemilih malah meningkat,” kata Tri.

Tri menilai tuduhan Khofifah bahwa Soekarwo-Syaifullah Yusuf melakukan kecurangan yang terstruktur dan sistematis tidak berdasar. “Memangnya ada korelasi antara perolehan suara dgn apa yang menjadi dasar?” kata Tri. “Itu sepenuhnya hanya asumsi,” ujarnya.

Seandainya ada pelanggaran yang dilakukan kubu kliennya, Tri mengklaim itu adalah tindakan oknum atau simpatisan Soekarwo-Syaifullah Yusuf yang tidak bisa dimintai pertanggungjawaban ke Soekarwo secara langsung. Ia juga membantah Soekarwo melibatkan PNS dalam pemenangannya. “Pak Soekarwo, jauh-jauh hari mengimbau ke PNS dan pejabat struktural untuk bersifat netral melalui surat edaran,” kata Tri.


Pengcara Khofifah, Ptto Hasibuan, sebelumnya menyampaikan alasan gugatan terhadap Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur ke Mahkamah Konstitusi. Otto menilai pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf tidak layak memenangi pilgub karena melakukan kecurangan secara sistematis dan struktural dengan menggunakan APBD. Salh satunya adalah penyalahgunaan APBD melalui program Jalin Kesra senilai Rp 4,8 triliun untuk kampanye Pilgub.


Advertising
Advertising

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

20 jam lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

1 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

1 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

1 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

1 hari lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

1 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

1 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

2 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya