Menteri Hukum dan HAM Akan Surati Belanda

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2004 13:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin telah menyiapkan surat kepada pemerintah Belanda untuk meminta hasil otopsi almarhum aktivis HAM Munir. Sebelumnya, Jaksa Agung Abdurrahman Saleh telah mengirim surat yang sama ke Belanda. Kemarin, waktu Belanda, polisi telah bertemu dengan pihak yang berwenang Belanda, dan dengan membawa surat permintaan dari Mahkamah Agung. Surat dari Departemen Hukum dan HAM, menurut Hamid, telah disiapkan sejak 23 November. Namun surat itu tak segera dikirimkannya. "Kami akan tunggu bagaimana kabar dari kepolisian (yang telah di Belanda). Bisa jadi nanti bila ada permintaan misalnya dari Deplu akan kami kirim," kata Hamid, Kamis (25/11) seusai bertemu dengan perwakilan keluarga Munir di kantor Kementerian Hukum dan HAM. Alasannya, jika polisi telah mendapatkan dokumen hasil otopsi maka suratnya tak diperlukan lagi. Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah aktivis HAM seperti Rahlan Nashidik, Munarman, Bambang Wijayanto, dan Smita Notosusanto itu, pemerintah itu diminta serius menangani kasus pembunuhan terhadap Munir. "Pertemuan ini ada tindak lanjut dari apa yang kami lakukan. Artinya kami menyatakan apakah Pak Hamid bisa memberikan konsultasi dalam konteks pembentukan tim investigasi," kata Rahland, Direktur Eksekutif Imparsial seusia pertemuan. Sehari sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setuju untuk membentuk tim investigasi kematian Munir yang meninggal karena diracun di atas pesawat Garuda Indonesia dalam perjalanan menuju Belada, pada 7 September silam.Rahlan menyampaikan, sampai saat ini siapa saja yang masuk anggota tim investigasi belum diketahui. "Pengajuan anggota tim dari kami. Namun sampai saat ini belum kami ajukan siapa-siapa orangnya," katanya.Hamid sendiri mengaku baru tahu jika Presiden telah setuju membentuk tim investigasi. Namun, dia siap jika dirinya diminta untuk menjadi pelaksana pembentukan tim.Sutarto-Tempo

Berita terkait

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

26 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

39 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

40 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

47 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

47 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

47 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

47 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

51 hari lalu

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

56 hari lalu

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

17 Februari 2024

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

Dalam langkah mitigasi, lembaga antirasuah telah melakukan rotasi kepada para pegawai yang terlibat perkara pungli di rutan KPK ke unit kerja lain.

Baca Selengkapnya