Tujuh Anggota Ormas Banten Ditetapkan Tersangka  

Reporter

Sabtu, 21 September 2013 20:55 WIB

Anggota ormas dari Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) menunggu pendataan saat diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9). Sebanyak 179 anggota ormas tersebut diamankan karena mencoba menduduki lahan kosong di Lapangan Kedoya Pilar, Jakarta Barat. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resort Jakarta Barat menetapkan tujuh orang tersangka anggota ormas Banten dalam kasus pendudukan 2,5 hektare lahan kosong di Lapangan Kedoya Pilar, Jakarta Barat. Kepala Unit Kriminal Umum Polres Jakarta Barat, Martson Marbun mengatakan bahwa ketujuh tersangka tersebut dijerat dengan pasal 2 ayat 1 UU Darurat No. 12 tahun 1951 karena kepemilikan senjata tajam.

Salah seorang rekan ormas Banten, Tomy, 42 tahun datang ke Mapolres Jakarta Barat untuk menjenguk ratusan temannya itu. Tomy mengatakan bahwa ia adalah anggota Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB). Dia mengaku tidak mengetahui alasan rekan-rekannya diperiksa polisi. "Saya hanya diberitahu bahwa anggota BPPKB ditangkap," ucapnya di Mapolres pada Sabtu, 21 September 2013.

Tomy belum bisa memberi tahu lebih jelas tentang kasus yang dituduhkan kepada rekannya. "Ini karena saya belum diperbolehkan untuk bertemu teman-teman saya" ucap Tomy. Ia hanya menginginkan agar kasus rekannya segera selesai.

Sebelumnya, Tim Pemburu Preman Polres Jakarta Barat menangkap 179 oknum anggota sebuah ormas. Martson mengatakan Tim Pemburu meringkus mereka lantaran anggota ormas Banten tersebut menduduki lahan kosong di Lapangan Kedoya Pilar, Jakarta Barat. "Lahan ini memang disengketakan oleh banyak pihak," ucap Marbun saat dihubungi pada Sabtu, 21 September 2013.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya