Pemerintah Segera Beli Simulator Pesawat Sukhoi

Reporter

Sabtu, 21 September 2013 05:12 WIB

Pesawat tempur Sukhoi Su-35 fighter dengan mesin jet terbaru mengangkasa di bandara Le Bourget, menjelang pembukaan pameran dirgantara Paris Air Show ke-50, di Perancis (15/6). REUTERS/Pascal Rossignol

TEMPO.CO, Yogyakarta--Kementerian Pertahanan berencana membeli simulator kokpit pesawat tempur Sukhoi. Pembelian ini bertujuan membantu program latihan terbang para pilot jet tempur buatan Rusia itu.

"Saat ini sedang kami proses (pembeliannya)," kata Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda Rachmad Lubis kepada Tempo di Yogyakarta, Jumat, 20 September 2013.

Rachmad melanjutkan simulator kemudi pesawat ini diperlukan untuk merawat satu skuadron pesawat Sukhoi. Sebab, jika untuk sekedar latihan terbang, pilot tak perlu lagi menerbangkan pesawat Sukhoi sungguhan. "Kami tak ingin menghabiskan jam terbang Sukhoi hanya untuk latihan," kata Rachmad.

Sesuai rencana, pemerintah akan membeli satu unit simulator. Mengenai harga, Rachmad mengaku tak hafal, sebab terlalu detil menurut dia.

Kemungkinan besar, satu perangkat simulator kokpit Sukhoi akan dibeli dari Rusia. Sementara itu, Kementerian Pertahanan belum tahu dimana alat simulator akan ditempatkan. "Bisa saja ditempatkan di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin (markas Skuadron Sukhoi)."

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan Indonesia telah menerima enam unit pesawat Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK2 dari Rusia. Tambahan enam unit pesawat ini membuat kapasitas jet tempur Sukhoi Indonesia genap satu skuadron atau 16 unit.

Saat ini keenam pesawat baru itu sudah tiba di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Purnomo mengaku gembira dengan lengkapnya satu skuadron pesawat Sukhoi campuran tipe SU-27 SKM dan SU-35 MK. Sebab, pesawat tempur buatan Rusia ini dinilai andal menjaga wilayah udara Indonesia. Bentuk pesawat yang besar dan punya tangki bahan bakar jumbo membuat Sukhoi mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

INDRA WIJAYA

Berita Terkait:
Kementerian Pertahanan Beli Alat Sadap untuk TNI

Bangun Jalan, Kemenhan Anggarkan Rp 425 Miliar

Pembelian Apache Tanpa Intervensi Amerika?

Indonesia-Amerika Sepakat Pembelian Apache

Berita terkait

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

29 Agustus 2018

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

Menhan AS James Norman Mattis menjamin Indonesia tak akan terkena sanksi embargo atas pembelian Sukhoi Su-35

Baca Selengkapnya

Beli 11 Pesawat Sukhoi, Menhan Habiskan 1.140 Juta Dollar

12 Januari 2018

Beli 11 Pesawat Sukhoi, Menhan Habiskan 1.140 Juta Dollar

Pengadaan Sukhoi itu berkaitan dengan pemenuhan rencana strategis pertahanan.

Baca Selengkapnya

Menhan: Pembelian 11 Pesawat Sukhoi Su-35 Sudah Selesai

28 November 2017

Menhan: Pembelian 11 Pesawat Sukhoi Su-35 Sudah Selesai

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pembelian 11 pesawat Sukhoi Su-35 Flanker E dari Rusia sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bayar Sukhoi dengan Kerupuk

29 Agustus 2017

Pemerintah Bayar Sukhoi dengan Kerupuk

Pemerintah Indonesia dan Rusia telah bersepakat melakukan jual-beli 11 pesawat Sukhoi Su-35 dengan mekanisme imbal dagang.

Baca Selengkapnya

Mendag: Barter Sukhoi dengan Karet Masih dalam Proses

23 Agustus 2017

Mendag: Barter Sukhoi dengan Karet Masih dalam Proses

Nilai transaksi pembelian Sukhoi mencapai US$ 1,14 miliar,
dengan imbal barang ekspor ke Rusia mencapai 50 persen atau
senilai US$ 570 juta.

Baca Selengkapnya

Menteri Ryamizard: Beli Sukhoi dengan Barter Sesuai Undang-Undang

22 Agustus 2017

Menteri Ryamizard: Beli Sukhoi dengan Barter Sesuai Undang-Undang

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan kesepakatan


imbal beli atau barter pengadaan pesawat tempur Sukhoi SU-35


sesuai dengan aturan.

Baca Selengkapnya

Beli Pesawat Sukhoi Rusia, Indonesia Bayar Pakai Komoditas Ekspor  

22 Agustus 2017

Beli Pesawat Sukhoi Rusia, Indonesia Bayar Pakai Komoditas Ekspor  

Pesawat Sukhoi yang dibeli Indonesia berjenis Su-35 Flanker E dengan nilai mencapai US$ 1,14 miliar.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Rusia Barter Karet dengan Sukhoi

3 Agustus 2017

Indonesia dan Rusia Barter Karet dengan Sukhoi

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan rencana barter Sukhoi ini sudah hampir final.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Dampingi Kemendag Urusi Barter Karet dengan Sukhoi

18 Mei 2017

Jaksa Agung Dampingi Kemendag Urusi Barter Karet dengan Sukhoi

Pemerintah Rusia berencana membarter pesawat Sukhoi dengan komoditas dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Saksikan Transaksi Pembelian Sukhoi di Rusia  

4 Mei 2016

Jokowi Akan Saksikan Transaksi Pembelian Sukhoi di Rusia  

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri pertemuan ASEAN-Russian Summit 2016 pada pertengahan Mei 2016.

Baca Selengkapnya