BBM Langka, Guru Kepulauan Sumenep Tak Mengajar

Reporter

Kamis, 19 September 2013 18:34 WIB

Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Premium habis. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Sumenep--Lebih dari sebulan terakhir bahan bakar minyak baik jenis premium dan solar langka di seluruh wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kelangkaan bahan bakar merata di seantero Kecamatan Pulau Masalembu, Sapeken, Sapudi, Gayam dan Kangean.

Menghilangnya premium membuat roda perekonomian serta proses pendidikan di wilayah tersebut terganggu. Di Kecamatan Gayam misalnya, sudah sebulan nelayan tidak bisa melaut karena sulit mendapatkan solar. Para guru juga tidak bisa pergi ke tempat mengajar karena sepeda motornya kehabisan bahan bakar.

"BBM kosong, nelayan tidak melaut, guru tidak bisa mengajar karena jarak sekolahnya 10 kilometer dari rumah," kata Kepala Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Mohammad Sholeh, Kamis 19 September 2013.

Jika krisis BBM ini diabaikan, Sholeh khawatir imbasnya warga kepulauan akan terancam krisis pangan. Sebab sudah beberapa kali kiriman sembako dari daratan harus diangkut menggunakan tenaga manusia dari pelabuhan untuk disebar ke pedesaan. "Camat tidak bisa menolong, dia takut jadi tersangka jika kebijakannya menyalahi aturan," kata Sholeh.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumenep Darul Hasyim Fath menduga kelangkaan bahan bakar akibat ditangkapnya seorang warga Pulau Sepudi, Syamsuddin, oleh aparat Direktorat Polisi Perairan Polda Jatim saat akan mengangkut BBM ke kepulauan. "Penangkapan berimplikasi pada kelangkaan BBM di kepulauan," katanya.

Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan, penangkapan Syamsuddin dipertanyakan karena lelaki yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini ternyata memiliki surat rekomendasi resmi dari Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menyalurkan BBM.

Lolos dari soal perizinan, polisi tetap membidik Syamsuddin dengan penyalahgunaan pendistribusian. Alasannya perahu yang dipakai mengangkut BBM dinilai tidak memenuhi standar keamanan. Polisi bersikeras meminta pengiriman BBM itu menggunakan tanker. Masalahnya tanker tidak bisa sandar di Pulau Sepudi.

Kepala Polres Sumenep, Ajun Komisaris Besar Marjoko meminta kelangkaan BBM di wilayah Kepulauan tidak dikaitkan dengan penangkap Syamsuddin. "Tersangka ditangkap Juni, kelangkaan baru sebulan terakhir. Jangan dikaitkanlah," katanya.


Polisi, kata Marjoko, tidak mempersoalkan kewenangan pejabat setempat mengeluarkan surat rekomendasi pengangkutan BBM. Namun hendaknya rekomendasi tersebut diimbangi dengan pengawasan. "Rekomendasi tersangka BBM diperuntukan buat nelayan. Tapi prakteknya di lapangan disalurkan untuk mobil dan sepeda. Ini kan melanggar, makanya kami tindak," katanya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

6 Maret 2023

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, J

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga Pertalite, Pertamina: Kami Tunggu Arahan

20 Agustus 2022

Jokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga Pertalite, Pertamina: Kami Tunggu Arahan

Ramainya kabar soal rencana kenaikan harga Pertalite dari saat ini Rp 7.650 per liter membuat PT Pertamina (Persero) akhirnya angkat bicara.

Baca Selengkapnya

Pasokan BBM Sri Lanka Tersisa Hanya untuk Lima Hari Lagi

16 Juni 2022

Pasokan BBM Sri Lanka Tersisa Hanya untuk Lima Hari Lagi

Sri Lanka tidak dapat membayar US$725 juta pembayaran yang telah jatuh tempo kepada pemasok BBM

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Tak Ada Kelangkaan BBM di Belitung Timur

29 Mei 2022

BPH Migas Sebut Tak Ada Kelangkaan BBM di Belitung Timur

Menurut dia, situasi yang terjadi sebenarnya bukan kelangkaan BBM karena jumlah pasokan sesuai dengan kuota. Tapi BPH Migas akan menambah pasokan BBM

Baca Selengkapnya

Kelangkaan Solar, Kadin: Pasti Menganggu Industri baik Besar hingga Kecil

5 April 2022

Kelangkaan Solar, Kadin: Pasti Menganggu Industri baik Besar hingga Kecil

Kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dapat mengancam kelangsungan industri.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Bos Pertamina Soroti Kebakaran Kilang hingga Kelangkaan Solar

28 Maret 2022

DPR Panggil Bos Pertamina Soroti Kebakaran Kilang hingga Kelangkaan Solar

DPR menyoroti pelbagai masalah yang belakangan menimpa Pertamina, mulai kebakaran kilang hingga kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi.

Baca Selengkapnya

KSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku

3 Februari 2022

KSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku

Pertamina disebut telah bertemudengan pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Maluku soal isu kelangkaan minyak tanah

Baca Selengkapnya

Pertamina Sebut Berita Bohong Kelangkaan BBM Bikin Warga Sorong Antre di SPBU

8 November 2021

Pertamina Sebut Berita Bohong Kelangkaan BBM Bikin Warga Sorong Antre di SPBU

Permintaan meminta masyarakat Sorong dan sekitarnya tidak mempercayai informasi terkait terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya

Solar Bersubsidi Langka, Kendaraan Pengangkut Tambang dan Sawit jadi Sorotan

20 Oktober 2021

Solar Bersubsidi Langka, Kendaraan Pengangkut Tambang dan Sawit jadi Sorotan

BPH Migas memantau penyaluran solar bersubsidi yang saat ini tengah mengalami kelangkaan di sejumlah daerah. Apa sebenarnya pemicu kelangkaan itu?.

Baca Selengkapnya