TEMPO Interaktif, Jakarta:Tampaknya, Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, perlu energi ekstra untuk bisa tetap bertahan di posisinya dalam Musyawarah Nasonal (Munas) partai beringin Desember mendatang. Sebabnya menurut seorang politisi Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo, ada kesepakatan diantara para calon kuat pesaing Akbar dalam Munas mendatang.Menurut Indra yang dihubungi Tempo, Selasa (23/11) di Jakarta, beberapa kandidat seperti Wiranto, Surya Paloh, dan Sri Sultan Hamengkubuwono X, telah beberapakali bertemu. Tujuannya, bekerja sama menggeser Akbar dari posisi Ketua Umum Partai Golkar melalui munas mendatang. Indra mengetahui soal ini dari penuturan langsung Wiranto dan Surya Paloh kepadanya beberapa waktu lalu. "Mereka (Wiranto dan Surya Paloh) sudah bertemu dua kali," kata Indra. Selain itu, “Sultan juga sudah bertemu Wiranto dan Surya Paloh secara terpisah, saya lupa kapan tepatnya, yang jelas, sebelum lebaran," kata Indra. Skenario yang dirancang menurut Indra adalah, para kandidat ini bersepakat untuk tetap maju mencalonkan diri, sampai pada suatu kesempatan mereka akan melihat peluang, siapa yang paling kuat. Setelah itu, calon yang paling kuat akan didukung untuk menghadapi Akbar. "Mereka sepakat, asal bukan Akbar," kata Indra. Skenario ini menurut Indra dibuat, karena para tokoh Golkar ini, sudah tidak sejalan dengan kebijakan Akbar di Golkar. Biar begitu, Indra mengaku belum dapat mengkalkulasi berapa besar kekuatan kelompok Akbar maupun kelompok anti-Akbar. Ini karena “musyawarah di tiap daerah belum kelar.”Indra Darmawan