Sayang Anak, Alasan Fathanah Beri Tri Perhiasan

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 16 September 2013 22:33 WIB

Penyanyi dangdut Tri Kurnia bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, (16/9). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tri Kurnia Rahayu, teman wanita Ahmad Fathanah mengaku diberi banyak perhiasan oleh terdakwa kasus suap kuota impor daging sapi itu. "Cincin, kalung, anting, gelang, dan jam tangan Rolex," ujar Tri Kurnia ketika bersaksi untuk terdakwa Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin 16 September 2013.

Tri mengatakan perhiasan dibeli di toko perhiasan MB Jewelry di pusat perbelanjaan Plaza Senayan. Di toko itu pula Fathanah memberikannya kepada Tri. Dalam persidangan, Carolin, manajer MB Jewelery, menyatakan pernah melihat Tri Kurnia di tokonya satu-dua kali.

Tri Kurnia, yang pernah membintangi sejumlah sinetron, mengatakan cincin dari Fathanah seharga Rp 45 juta. Adapun kalung senilai Rp 40 juta dan gelang senilai Rp 80 juta.

Menurut Tri, Fathanah memberikan aneka perhiasan itu dengan alasan sayang kepada anak-anak, termasuk anak dan keponakannya. Misalnya, Fathanah memberikan keponakannya yang bernama Abian, sebuah kalung dengan liontin berukirkan nama bocah itu.

Tri mengatakan tak mengetahui apabila di balik rasa sayang Fathanah kepada anak-anak ada maksud tersembunyi.

MAYA NAWANGWULAN

Terpopuler:
Di Bawah Lindungan Bunda Putri
Bunda Putri Berpengaruh di Kementerian Pertanian
Fathanah Inapkan Vitalia di Le Meridien
Pimpinan Majelis Rasulullah Dimakamkan di Kalibata
Bunda Putri Masih Misteri di KPK

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

53 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

30 Juni 2022

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya