Ikut Konvensi, Anies Baswedan Ambil Cuti  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 16 September 2013 16:25 WIB

Anies Baswedan (kanan). ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Bandung - Peserta konvensi Partai Demokrat, Anies Baswedan, mengatakan akan mengajukan cuti sebagai rektor dan pengajar pada pihak Yayasan Universitas Paramadina untuk mengikuti proses konvensi. "Akan diproses, sudah dibicarakan, tapi proses resminya kan baru tadi malam saya resmi menjadi calon. Minggu depan saya akan bertemu dengan yayasan untuk meresmikan itu semua," kata dia di Bandung, selepas menghadiri pelantikan Wali Kota Bandung, Senin, 16 September 2013.

Menurut Anies, dirinya sengaja memilih cuti, kendati Cak Nur, almarhum Nurcholis Madjid, mantan rektor sebelum dirinya, tidak cuti waktu mengikuti ajang konvensi Partai Golkar. "Saya merasa patut untuk mengambil cuti sebagai rujukan karena kita datang ingin menegakkan prinsip-prinsip etika. Jangan sampai ada potensi conflict of interest. Karena itu, saya pilih untuk melakukan mengambil cuti," kata dia.

Anies mengatakan, cuti yang akan diambilnya bertahap mengikuti proses konvensi. "Mungkin akan bertahap. Biasanya kalau cuti di kampus itu per semester," kata dia. "Soalnya kalau siklusnya, kalau pegawai kan bulanan ya, kalau universitas itu semesteran. Jadi, ngitungnya per semester," kata dia.

Selain menjabat rektor, Anies masih punya kewajiban memberi kuliah. Semester ini misalnya, dia mengajar satu mata kuliah, masing-masing untuk program S1 dan S2. "Itu pun mata kuliah yang dikerjakannya secara tim, jadi bukan sendirian. Kemudian ada dua mahasiswa bimbingan skripsi. Itu yang rutin dikerjakan," kata dia.

Selain mengambil cuti, Anies juga berniat akan non-aktif dari Gerakan Indonesia Mengajar yang digagasnya. Di situs Indonesia Mengajar, Anies mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar yang di-posting pada 1 September 2013. "Saya memilih untuk tidak lagi aktif dalam Indonesia Mengajar, agar jelas bedanya antara apa yang dikerjakan di sini. Ikut konvensi, dengan aktivitas pendidikan," kata dia.

Anies beralasan, dengan memilih mundur itu, untuk menegaskan aktivitasnya sebagai peserta konvensi Partai Demokrat tidak lagi dikaitkan dengan gerakan Indonesia Mengajar. "Kita ingin terus memastikan Indonesia Mengajar adalah aktivitas untuk pendidikan dan kebetulan tempat-tempatnya pun tempat yang sulit terjangkau. Jadi, sama sekali enggak terkait dengan ini," kata dia.

Dalam ajang konvensi, Anies mengaku sudah menyiapkan relawan dan dalam waktu dekat akan diumumkan. "Sekarang kita sudah mulai berjalan. Tim, alhamdulillah sudah mulai bergerak. Kebanyakan teman-teman relawan juga terpanggil untuk turun tangan. Itu yang sekarang sudah mulai jalan," kata dia.

AHMAD FIKRI

Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?

Berita Terpopuler:

Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya