Pimpinan Majelis Rasullah, Munzir bin Fuad Al-Musawa dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Kabar didapat dari akun twitter milik kakaknya, Nabil Almusawa yang juga Ketua DPP PKS. majelisrasulullah.org
TEMPO.CO, Jakarta -Munzir Almusawa dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangukusumo Ahad sore, pukul 15.30. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Pancoran. (baca: Mundzir Almusawa Meninggal Ramai di Twitter)
Siapa Munzir? Munzir Almusawa memiliki nama lengkap Munzir bin Fuad bin Abdurrahman Almusawa. Ia anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa dan Rahmah binti Hasyim Al-Musawa. Ia lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973.
Munzir menghabiskan masa kecil di Cipanas, Jawa barat bersama saudara-saudaranya, Ramzi, Nabiel Almusawa, serta Lulu Musawa. Ia mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma’had Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan setelah lulus SMA. Ia kemudian kursus bahasa arab di LPBA Assalafy Jakarta timur. Dia kemudian mendalami ilmu islam di Yaman. (Lihat Foto: Munzir Almusawa)
Munzir kemudian kembali ke Indonesia dan berdakwa dari rumah ke rumah pada tahun 1998. Gaya berdakwahnya dimulai dengan unik. Dia duduk bercengkrama, sembari memberi jalan keluar masalah pada pengikutnya. Dia bahkan naik-turun angkutan umum untuk berdakwah.
Munzir pun kemudian diminta membuka majelis yang semula hanya diikuti enam orang. Dia pun menyebut majelisnya dengan Majelis Rasullulah. Kini majelis taklim yang diasuhnya di Masjid Al-Munawar Pancoran Jakarta Selatan sudah mencapai 10.000 orang. Habib Munzir sudah membuka puluhan majelis taklim di sejumlah daerah yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan NTB. Majelisnya bahkan sampai Singapura dan Malaysia.