Dengan menaiki kendaraan terbuka Ketua FPI Rizieq Shihab bersama rombongan melakukan konvoi di Jalan Gatot Soebroto,Jakarta (25/08). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO , Jakarta:Koordinator aksi Front Pembela Islam (FPI), Raihan, menyatakan penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia sebagai musibah besar. "Tak ada musibah sebesar rusaknya moral bangsa," kata dia ketika orasi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, hari ini, Sabtu, 14 September 2013.
Dia juga mengatakan ketidakpercayaannya atas dibatalkannya penyelenggaraan Miss World 2013 di Jakarta. "Ungkapan petinggi negara yang akan melokalisasi acara itu hanya di Bali kosong belaka," katanya.
Ratusan orang yang mengatasnamakan diri segenap umat Islam mengadakan demonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia, hari ini, Sabtu, 14 September 2013. Demonstrasi ini menuntut hal yang sama seperti pada demonstrasi sebelumnya, yakni menolak diadakannya Miss World 2013 yang diadakan di Bali dan Jakarta.
Muchsin Alatas, juru bicara Front Pembela Islam (FPI), sebelumnya mengatakan aksi penolakan Miss World 2013 akan digelar serentak di beberapa wilayah Indonesia. Kepada Tempo dia membenarkan adanya perintah untuk menyebarkan sms tersebut ke khalayak luas. "Kami ingin tegakkan syariah di Indonesia," katanya kepada Tempo hari ini.
Menurutnya, aksi damai tersebut tidak hanya dihadiri oleh anggota FPI, tapi seluruh umat Islam di Indonesia. Di beberapa daerah di Indonesia, Muchsin menambahkan, juga diadakan aksi serupa, yakni aksi damai menolak diadakannya Miss World 2013 di Indonesia.
