10 Menit Sebelum Bripka Sukardi Roboh

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 12 September 2013 05:36 WIB

ilustrasi penembakan polisi

TEMPO.CO , Jakarta - Seorang personel keamanan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa dirinya sempat melihat satu orang, tanpa mengenakan helm, yang menenteng pistol di tangan kanannya. Hanya berkisar sepuluh menit sebelum peristiwa penembakan Anggota Provost Polair Markas Besar Kepolisian Bripka Sukardi terjadi.



Personel keamanan itu mengatakan sebelumnya ada sepeda motor yang berhenti di sisi jalan persis sebelum gerbang tempat mobil keluar kompleks kantor KPK. Kemudian, si pemegang pistol turun. Dia berdiri di trotoar. Satu orang lagi, pengendaranya, tetap duduk di sepeda motor.



Personel keamanan itu tak menaruh curiga. Dia pun lantas ke area parkir sepeda motor di kompleks KPK berkumpul dengan teman-temannya. Tiba-tiba, terdengar suara letusan, satu kali. Jika ditarik garis lurus, jarak personel keamanan ini dengan Sukardi hanya berkisar 10-15 meter.



Personel keamanan KPK tak bisa langsung melihat peristiwa itu karena terhalang pagar. Suara letusan itu, mirip suara knalpot sepeda motor yang menembak-nembak. "Awalnya tak disangka ada penembakan, malah kami sempat teriak 'Woy jangan main petasan di sini' begitu," ujar dia.



Selanjutnya: Empat detik setelah suara letusan pertama itu ...



Advertising
Advertising

<!--more-->



Empat detik setelah suara letusan pertama itu, kembali terdengar suara letusan yang sama, "Dor! Dor! Dor!" dengan ritme yang tak terlalu cepat. "Baru kami buru-buru lari ke gerbang, ingin melihat apa yang terjadi. Kami menyangka ada polisi yang melumpuhkan penjahat," kata personel keamanan itu.



Saat tiba di gerbang itulah, personel keamanan melihat satu orang yang sedang menenteng pistol. "Saya ingat tinggi dia sekamu (170 sentimeter), wajahnya putih, rambutnya cepak, celananya warna cokelat," ujar personel keamanan itu.



Pelaku mengarahkan pistol itu kepada dirinya, seraya berkata, "Masuk!". "Saya dan teman-teman langsung kaget dan lari masuk ke dalam," kata dia kepada Tempo, Rabu, 11 September 2013.



Setelah menodong dan menyuruh masuk, pemegang pistol itu melanjutkan jalan kaki ke sepeda motor yang sudah ditunggui rekannya. "Jalannya tenang saja gitu, pelan," kata personel keamanan ini.



Di lokasi Bripka Sukardi sudah tergeletak tewas ditembak, di Jalan HR Rasuna Said persis sebelum gerbang keluar kendaraan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, pada Selasa, pukul 22.20 WIB. Dia ditembak dari belakang, dengan rembesan darah yang terlihat di dada tengah (punggung) dan perut (punggung) bagian kiri bawah.



Pistol yang dibawa Sukardi tak pada tempatnya. Sukardi ditembak ketika sedang mengendarai sepeda motor sendirian. Dia sedang mengawal enam truk tanpa bak yang membawa benda mirip balok panjang yang diberi penutup. Penjelasan dari kertas yang ditempel di penutup, benda yang ditutup itu adalah elevator parts, untuk proyek Rasuna Tower-Jakarta, dari Pelabuhan Tanjung Priok, dengan berat per balok mencapai 960 kilogram. Satu truk, bisa berisi hingga delapan balok.

MUHAMAD RIZKI





Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:

Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Farhat Minta Dhani Nikahi Janda Korban Jagorawi
Dapat Kabar Dul Celaka, Pacarnya Sempat Tidur Lagi
Pacar Dul: Kami Pacaran Sejak Januari Lalu
BK DPR Akan Teliti Foto Wayan Koster Merokok

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

9 jam lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

15 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

3 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

3 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

7 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

7 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

7 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

7 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya