Penembakan Polisi, Ini Profil Penerus Abu Roban  

Rabu, 11 September 2013 11:05 WIB

Ansyaad Mbai. TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menduga serangkaian aksi penembakan polisi dua bulan terakhir ini didalangi kelompok Abu Omar. Modus operandi teror dengan sepeda motor dan proyektil peluru yang sama jadi alasan polisi melontarkan tuduhan tersebut. Ini ditegaskan Kepala BNPT Ansyaad Mbai dalam wawancara khusus dengan majalah Tempo akhir Agustus 2013 lalu.

Abu Omar sendiri kini mendekam di penjara Cipinang. Dia dihukum 10 tahun. Namun, sebelum dibui, Omar rupanya berhasil mengkader generasi baru penebar teror.

Salah satunya adalah Sofyan alias Acong. Sebelum membentuk sel sendiri di sekitar Depok dan Cileungsi, Sofyan memimpin sel Abu Omar di Cengkareng, Jakarta Barat. Dikenal sebagai pentolan bom Beji, Sofyan ditangkap pada Oktober 2012.

Tujuh anggota selnya turut ditahan. Juga ada lima anggota lain sel ini yang ditembak polisi antiteror. Dua orang di antaranya ditembak di Pondok Aren dalam baku tembak pada 30 Maret 2012. Beberapa anggota grup ini, kata sumber tersebut, pernah mendapat pelatihan pembuatan bom dari pentolan Al-Qaidah Indonesia, Badri Hartono, di Solo.

Anak buah kepercayaan lain dari Abu Omar adalah Qodrat alias Polo. Menurut sumber yang sama, Polo sempat dipercaya Abu Omar memegang sel di Ciledug, Tangerang Selatan. Namun, ketika ia mencoba berusaha mengambil alih kepemimpinan Abu Omar di wilayah Jakarta pada pertengahan 2012, Jamil dan Abu Roban menolaknya.

Bersama sisa-sisa kelompok Sofyan, Qodrat kemudian terlibat perampokan toko emas Terus Jaya di Tambora, Jakarta Barat, pada 10 Maret 2013. Dia ditembak beberapa hari kemudian saat berusaha kabur dari kepungan polisi.

Orang kepercayaan Omar yang ketiga adalah Abu Roban alias Untung Hidayat. Dia mengangkat diri sebagai pemimpin Mujahidin Indonesia Barat pada Desember 2012 di dekat Gunung Kamojang, Garut, Jawa Barat. Mengusung konsep pendirian negara Islam di Indonesia, Roban mengembangkan kelompok tertutup (tandzim sirri). Sesama anggota kelompok ini tidak saling mengenal, tapi mereka memiliki cita-cita yang sama.

Badan antiteror menyebutkan kelompok Abu Roban juga sebagai orang di balik aksi penggasakan beberapa bank, toko telepon seluler, serta toko bahan bangunan di Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Roban juga akrab dengan dunia maya.

Roban, misalnya, memanfaatkan Internet untuk merekrut anggota, termasuk di antaranya beberapa anggota Jamaah Anshorut Tauhid dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Salah satunya William Maksum, yang menjadi koordinator penghubung dengan kelompok Santoso, pemimpin Mujahidin Indonesia Timur di Poso, Sulawesi Tengah, dan Autad Rawa di Sulawesi Selatan.

Roban salah satu target Detasemen Khusus 88 Antiteror. Dia tewas ditembak di Batang, Jawa Tengah, 8 Mei 2013 lalu.

ARYANI KRISTANTI


Berita Terpopuler:
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Beredar Lagi, Video Vicky Eks Zaskia Gotik Pidato
Istana Akan Ajukan Deportasi Harrison Ford
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Menhut Bantah Aksi Naik Meja Harrison Ford

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

4 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

12 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

31 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya