Lelang Jabatan Dirjen Pemasyarakatan Sepi Peminat  

Reporter

Editor

Anton William

Selasa, 10 September 2013 12:17 WIB

Sejumlah narapidana berada di ruang kantor yang terbakar setelah terjadi kerusuhan di Lapas Klas I Medan, Sumut, (12/7). ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Jakarta - Lelang jabatan direktur jenderal pemasyarakatan yang digelar Kementerian Hukum dan HAM masih sepi peminat. Sejak dibuka pada Kamis, 5 September lalu, hingga kini baru tercatat tiga orang yang mengajukan diri. “Dua melamar kemarin dan satu lagi mendaftar hari ini,” kata Kepala Bagian Informasi Kemenkumham Goncang Raharjo saat dihubungi, Selasa, 10 September 2013.

Tiga orang yang sudah mendaftar itu adalah anggota Komisi Kepolisian Nasional, Adrianus Meliala; pegawai Kementerian Hukum dan HAM; Yan Suharyono; dan anggota Dewan Ketahanan Nasional, Mohammad Ghazalie. Menurut Goncang, pendaftaran akan dibuka hingga Kamis, 12 September nanti. Setiap hari, pendaftaran dibuka mulai pukul 10.00 hingga 16.00.

Lamaran yang masuk, kata Goncang, nantinya akan diseleksi kelengkapan administrasinya oleh panitia yang dibentuk. Setelah itu, pendaftar yang memenuhi syarat administratif akan diuji oleh tim panitia seleksi yang dipimpin Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Anggota pansel antara lain Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, Irjen Kemenkumham Sukiswo, Dirjen HAM Harkristuti Harkrisnowo, Abdullah Hehamahua, Imam Prasodjo, dan Saldi Isra.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menggelar seleksi dirjen pemasyarakatan untuk menggantikan Mochamad Sueb yang tengah cuti panjang lantaran sakit. Saat ini tugas Sueb untuk sementara ditangani oleh petugas pelaksana harian Bambang Krisbanu. Salah satu tugas yang sudah menunggu dirjen baru adalah membenahi pengelolaan lembaga pemasyarakatan.

Lelang jabatan dirjen pemasyarakatan juga bersamaan dengan semakin seringnya kasus narapidana melarikan diri dari berbagai penjara di seluruh Indonesia. Lapas juga masih menjadi tempat pengendalian bisnis narkoba, bahkan menjadi pabrik sabu.

IRA GUSLINA SUFA

Berita lainnya:
Menhut Bantah Aksi Naik Meja Harrison Ford
Jawaban Zulkifli Hasan Soal Kelakuan Harrison Ford
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

19 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

19 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

21 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

21 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

23 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

24 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

25 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

25 hari lalu

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK segera menerbitkan surat perintah penyidikan atau sprindik baru terhadap bekas wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Cegah Pungli di Rutan, Pimpinan KPK Usulkan Aturan Tahanan di Rutan Dilonggarkan

43 hari lalu

Cegah Pungli di Rutan, Pimpinan KPK Usulkan Aturan Tahanan di Rutan Dilonggarkan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengusulkan aturan tahanan di rutan dilonggarkan agar tidak lagi terjadi pungli.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Siap Proses Pegawainya yang Jadi Lurah Dalam Kasus Pungli di Rutan KPK

25 Februari 2024

DPRD DKI Siap Proses Pegawainya yang Jadi Lurah Dalam Kasus Pungli di Rutan KPK

DPRD DKI Jakarta siap memproses pegawai bernama Hengki yang diduga terlibat kasus pungli di rutan KPK

Baca Selengkapnya