TEMPO.CO, Jakarta - Gita Wirjawan, calon presiden peserta konvensi Partai Demokrat mengaku siap bertarung menghadapi siapapun, termasuk Joko Widodo yang elektabilitasnya paling tinggi dalam bursa calon presiden. (Baca: Semua Capres Digabung, Jokowi Tetap Lebih Populer)
"Saya mengagumi kinerja dan elektabilitas Jokowi," kata Gita yang juga Menteri Perdagangan saat hadir dalam unjuk rasa warga di sentra produksi tahu-tempe di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Pada hari Senin, 9 September 2013. "Popularitasnya naik begitu dahsyat. Ini acuan bagi saya. Kendati demikian saya siap bertarung dengan Jokowi jika bertemu dalam Pemilihan Presiden 2014."
Gita enggan mengomentari kesiapan tim pemenangan dalam konvensi. Ia juga mengaku belum menghitung besar dana yang akan ia gelontorkan dalam upaya pemenangannya. "Nanti setelah pengumuman dana Konvensi Partai Demokrat, sebelum 15 September 2013 akan saya beritahu," ucapnya.
Board of Advisor Center for Strategic and International Studies Jeffrie Geovanie mengatakan popularitas dan elektabilitas Jokowi hanya bisa ditandingi oleh pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat. Dari sejumlah peserta yang ikut, ia menjagokan nama Gita Wirjawan yang memenangkan konvensi. Selain dekat dengan Cikeas, Gita memiliki kelebihan lain yakni muda, berwawasan luas, memiliki modal, dan tampang rupawan.
"Tahapan dan kemenangan atas konvensi akan menjadi modal besar buat Gita Wiryawan untuk muncul sebagai penantang serius Jokowi," ucap Jefrie.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World
Berita terkait:
Lawan Jokowi, Pengamat: Prabowo Kepedean
Jokowi Mulai Tanggapi Serius Desakan Nyapres
Ada Spanduk 'Jokowi For President, Megawati No'
Peta Dukungan Jokowi Jadi Capres
Berita terkait
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
6 jam lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
12 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
16 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
19 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
19 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
1 hari lalu
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
1 hari lalu
Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.
Baca Selengkapnya