Dukungan untuk Jokowi Menjadi Capres Mengalir

Jumat, 6 September 2013 07:09 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) didampingi Rektor Universitas Andalas, Werry Darta Taifur (kanan) menyalami mahasiswa saat kunjungan ke Padang, Sumbar, (31/8). ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden kian mengalir. Setelah sebagian pengurus Jawa Timur menyatakan mendukung Jokowi, sebagian pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Sumatera Utara ikut mendukung mantan Wali Kota Surakarta itu.

"Hampir seluruh pengurus cabang mendukung Jokowi," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Serdang Bedagai, Khairi Zulmy, kepada Tempo kemarin. Khairi mengklaim hampir semua pengurus di Sumatera Utara mendukung Jokowi. Menurut dia, usul mengajukan Jokowi sebagai calon presiden akan diajukan dalam rapat kerja nasional yang digelar mulai hari ini hingga Ahad. Tak Mau Buru-buru Tetapkan Capres, Ini Alasan PDIP

Ketua PDIP Sumatera Barat Alex Indra Lukman juga menilai kans Jokowi menjadi calon presiden besar. Dia yakin pengurus pusat akan memperhatikan suara masyarakat yang tergambar dalam hasil survei. Pun Ketua PDIP Kota Manado Richard Sualang, mengakui generasi muda di PDIP yang paling layak menjadi calon presiden adalah Jokowi. "Kader terbaik saat ini Jokowi," kata Sualang.

Mulai hari ini hingga Ahad, PDIP menggelar rapat kerja nasional di Ancol, Jakarta Utara. Pengurus pusat akan mendengarkan aspirasi pengurus daerah soal calon preside. Sebelumnya, sejumlah pengurus wilayah Mataraman, Jawa Timur, menyatakan akan mendukung Jokowi. (Baca: Tunggu Sikap Megawati)

Tak semua pengurus daerah memutuskan mendukung Jokowi. Ketua PDIP Kalimantan Timur Dodi Rondonuwu mengatakan pengurus di daerahnya menilai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih bisa maju kembali. Tapi pengurus di daerahnya menyerahkan keputusan kepada Megawati. Kalaupun Megawati memilih Jokowi, "Kami patuh."

Sekretaris Jenderal Jokowi Presidenku, Daniel Teguh Ismanto, mengatakan organisasinya bakal menyerahkan petisi berisi desakan terhadap PDI Perjuangan untuk mencalonkan Jokowi. Dia mengklaim petisi itu berasal dari para pengurus Jokowi Presidenku yang tersebar di Pulau Jawa. "Ini bukan aspirasi partai, ini aspirasi golongan putih," katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Muhammad Prakosa mengatakan rapat kerja partainya tak menentukan calon presiden. "Tak ada urgensinya mengambil keputusan sekarang," katanya.

Jokowi menolak berkomentar soal kemungkinan menjadi calon presiden. "Urusan saya sekarang kerja untuk DKI. Kalau soal politik, tanyakan ke partai," katanya. "Kalau soal Jakarta, Tanah Abang, Ria Rio, atau Pluit, saya jawab."

SAHAT SIMATUPANG | ISA ANSHAR JUSUF | WAYAN AGUS PURNOMO | DAVID PRIYASIDHARTA | FIRMAN HIDAYAT | ANGGRITA DESYANI | ANDRI EL FARUQI

Berita Terpopuler Lainnya:
Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY
OJK: Koperasi Yusuf Mansur Sudah Berizin
Ahok Jamin Tak Ada Calo di Penerimaan CPNS
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

2 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

58 menit lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

2 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

2 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

3 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

3 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

4 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

4 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya