Eksekutor Cebongan Akan Bermukim di Yogyakarta  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 5 September 2013 19:06 WIB

Anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan yang menjadi terdakwa dalam kasus penyerangan lapas Cebongan Serda Ucok Tigor Simbolon (kedua kanan) bersama dua rekannya keluar dari ruang sidang usai mendengarkan tuntutan dalam kasus tersebut di Pengadilan Militer II-11 Bantul, Yogyakarta, Rabu (31/7). ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Yogyakarta -Eksekutor kasus Cebongan Sersan Dua Ucok Tigor Simbolon menyatakan akan tinggal di Yogyakarta usai menjalani hukuman. Dia akan mengajak anak dan istrinya tinggal di Yogyakarta.

"Kami akan berantas preman," kata Ucok di hadapan massa pendukungnya di halaman pengadilan militer II-11 Yogyakarta, Kamis (5/9).

Pernyataan Ucok tersebut setelah dijatuhi vonis 11 tahun penjara dan dipecat dari dinas militer. Para pendukung terdakwa yang berjumlah puluhan, yang berdiri di luar gedung langsung bersorak.

Bahkan ketika Ucok dan dua rekannya, yaitu terdakwa Sugeng dan Kodik menyatakan akan mengajukan banding ke Mahkamah Militer Tinggi, langsung disambut tepuk tangan pengunjung sidang. "Bebaskan! Bebaskan! Bebaskan!" teriak pendukung terdakwa.

Sementara itu, istri Serda Ucok, Enis Nurwati pingsan. Dia nyaris jatuh saat berjalan usai meninggalkan gedung Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta. Tepatnya di jalan sebelah selatan gedung pengadilan.

Enis terlihat menggendong anak lelakinya yang masih balita. Raut wajahnya terlihat kuyu dan mata sembab usai menangis. Tiba-tiba gendongannya melemah dan dia nyaris terkulai. Untung di sebalah Enis ada rekannya yang juga dari keluarga Kopassus yang langsung menangkap tubuhnya agar tak jatuh.

Dia diduga shock usai mendengar vonis yang dijatuhkan hakim terhadap suaminya, yaitu 11 tahun penjara dan dipecat dari dinas militer.

PITO AGUSTIN RUSDIANA

Terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Jalan Soeharto


Berita populer:
Pilkada Riau, Calon Gubernur Saling Klaim Menang
Calon Presiden PDIP Mengarah ke Jokowi
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Minta Murid Ukur Kelamin, Ini Kata Kemendikbud

Berita terkait

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

10 September 2013

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

Agus mengumpamakan polemik puas dan tidak puas terhadap vonis terdakwa seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

9 September 2013

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

Agus menyebutkan ada pesan moral pasca-peristiwa berdarah di LP Cebongan, yakni masyarakat Yogyakarta merasa aman dari gangguan preman.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

7 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

Bahkan Ucok berjanji akan tinggal di Yogyakarta dan memberantas preman. Dia bukan subyek hukum.

Baca Selengkapnya

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

6 September 2013

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

'Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh.'

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

6 September 2013

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa relatif lebih ringan ketimbang para terdakwa lainnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

6 September 2013

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

Sopir penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan terbukti bersalah melakukan tindak pidana membantu pidana pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

6 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai vonis terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

6 September 2013

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

Kejanggalan itu ada dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur atau penuntut umum.

Baca Selengkapnya

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

5 September 2013

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

Pada prinsipnya TNI Angkatan Darat telah menyerahkan penyelesaian kasus Cebongan melalui jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

5 September 2013

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

Seseorang berpakaian seragam Banser serba hitam memperlihat
senjata ketapel ukuran besar.

Baca Selengkapnya