Sutarman: Polisi Ditembak Teroris Itu Wajar  

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 5 September 2013 14:38 WIB

Petugas polisi menunjukkan foto dua pelaku penembakan polisi. Tempo/Singgih Soares

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Sutarman menyatakan wajar jika anggota kepolisian menjadi target penembakan. Menurut dia, sepak terjang polisi dalam memberantas terotisme selama ini membuat instansinya menjadi musuh besar kelompok teroris.

”Ya, kami harus mempertahankan diri,” ujarnya di Komisi Kepolisian Nasional, Kamis, 5 September 2013. Aparat kepolisian belakangan ini memang kerap menjadi sasaran penembakan oknum yang diduga sebagai anggota kelompok teroris. Kejadian terakhir pada pertengahan Agustus lalu, dua orang anggota polisi ditembak mati oleh dua orang pengendara sepeda motor di daerah Pondok Aren, Tangerang.

Menurut Sutarman, kepolisian menyadari dirinya menjadi target kelompok teroris. Dia juga mengklaim polisi sudah mampu mengendalikan target-target anggota teroris dengan melakukan penangkapan terhadap mereka. Meskipun, masih ada target yang belum tertangkap, ia mengklaim pihaknya terus melakukan pengejaran.

Selain melakukan pengejaran, kepolisian juga terus menertibkan senjata ilegal. Beberapa waktu lalu, kata dia, kepolisian berhasil menyita 12 pucuk senjata ilegal. Senjata-senjata ini, menurut dia, masuk ke Indonesia tidak dalam bentuk utuh. “Kami terus mencari distribusi senjata,” ujarnya.

TRI ARTINING PUTRI

Berita Terpopuler Lainnya:
Pasukan Israel Kepung Masjid al-Aqsa
Rusia Peringatkan Barat Soal Rencana Gempur Suriah
Jika Menang, Tony Abbott Utamakan Indonesia
Pantulan Sinar Matahari Lelehkan Mobil Jaguar
Dua Perburuan Besar Buaya di Sungai Mississippi
Cina Larang Uang Rakyat Dipakai untuk Beli Hadiah















Advertising
Advertising

Berita terkait

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

11 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

14 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

20 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

22 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya