Dipa Malik, Politikus Golkar, Jadi Tersangka

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 4 September 2013 22:45 WIB

Ilustrasi Penipuan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Bangka Belitung akhirnya menjadikan pengurus DPP Partai Golkar, Dipa Malik, menjadi tersangka dalam kasus penipuan.
Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Bangka Belitung, Komisaris Besar Samuel Balelang, mengatakan bahwa saat ini proses penyidikan masih terus dilakukan.

"Saat ini kami sudah menetapkan Dipa Malik sebagai tersangka. Dan selanjutnya akan dilakukan penahanan," ujar dia melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu 4 September 2013.

Sementara itu Kuasa Hukum Dipa Malik, Asli Basri, mengatakan bahwa saat ini ia masih mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Bangka Belitung.
"Benar jika klien kami sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan untuk upaya penahanan, saya belum tahu. Saat ini klien kami masih menjalani pemeriksaan," ujar dia saat dihubungi Tempo, Rabu 4 September 2013.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Dipa dilaporkan oleh Hidayat Arsani, Ketua Pelaksana Harian Dewan Pimpinan Daerah Tingkat 1 Partai Golkar Bangka Belitung. Hidayat dimintai uang Rp 100 juta oleh Dipa, yang mengaku disuruh oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham.

Kepada Hidayat, Dipa beralasan bahwa uang Rp 100 juta tersebut untuk biaya administrasi agar Hidayat dapat terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Bangka Belitung menggantikan Eko Maulana Ali yang meninggal dunia.

Namun kenyataannya, DPP Partai Golkar menunjuk Mahyuddin sebagai caretaker Ketua DPD I Golkar Bangka Belitung untuk melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) guna memilih ketua baru. Atas dasar itulah Hidayat melaporkan Dipa ke Mapolda Bangka Belitung.

Dipa yang menjabat sebagai Koordinator Provinsi Partai Golkar Bangka Belitung belum mau banyak berkomentar ihwal kasus yang melilitnya. Namun, Dipa pernah membantah tuduhan Hidayat bahwa dirinya melakukan penipuan.

SERVIO MARANDA

Topik terhangat:

Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung

Berita Terpopuler Lainnya

Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan

Berita terkait

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

1 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

9 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

11 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

14 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

15 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

20 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya