TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Bangka Belitung akhirnya menjadikan pengurus DPP Partai Golkar, Dipa Malik, menjadi tersangka dalam kasus penipuan.
Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Bangka Belitung, Komisaris Besar Samuel Balelang, mengatakan bahwa saat ini proses penyidikan masih terus dilakukan.
"Saat ini kami sudah menetapkan Dipa Malik sebagai tersangka. Dan selanjutnya akan dilakukan penahanan," ujar dia melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu 4 September 2013.
Sementara itu Kuasa Hukum Dipa Malik, Asli Basri, mengatakan bahwa saat ini ia masih mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Bangka Belitung.
"Benar jika klien kami sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan untuk upaya penahanan, saya belum tahu. Saat ini klien kami masih menjalani pemeriksaan," ujar dia saat dihubungi Tempo, Rabu 4 September 2013.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Dipa dilaporkan oleh Hidayat Arsani, Ketua Pelaksana Harian Dewan Pimpinan Daerah Tingkat 1 Partai Golkar Bangka Belitung. Hidayat dimintai uang Rp 100 juta oleh Dipa, yang mengaku disuruh oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham.
Kepada Hidayat, Dipa beralasan bahwa uang Rp 100 juta tersebut untuk biaya administrasi agar Hidayat dapat terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Bangka Belitung menggantikan Eko Maulana Ali yang meninggal dunia.
Namun kenyataannya, DPP Partai Golkar menunjuk Mahyuddin sebagai caretaker Ketua DPD I Golkar Bangka Belitung untuk melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) guna memilih ketua baru. Atas dasar itulah Hidayat melaporkan Dipa ke Mapolda Bangka Belitung.
Dipa yang menjabat sebagai Koordinator Provinsi Partai Golkar Bangka Belitung belum mau banyak berkomentar ihwal kasus yang melilitnya. Namun, Dipa pernah membantah tuduhan Hidayat bahwa dirinya melakukan penipuan.
SERVIO MARANDA
Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terpopuler Lainnya
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan
Berita terkait
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
1 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
8 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
9 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
11 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
14 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
15 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
18 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
19 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
19 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran
20 hari lalu
Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.
Baca Selengkapnya