TEMPO.CO, Surabaya -Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya menduduki peringkat pertama perguruan tinggi dengan jumlah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terbanyak di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXVI Mataram, Nusa Tenggara barat (NTB). Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan ITS, Bambang Sampurno mengatakan capaian ini menunjukkan karya mahasiswa ITS lebih terarah, tertata, amanah, dan berstandar nasional.

"Jumlah itu membawa ITS unggul atas rival lamanya, yaitu Universitas Gadjah Mada dan Universitas Brawijaya Malang," kata Bambang di Surabaya, Rabu 4 September 2013. Dalam Pimnas XXVI, ITS membawa 44 tim yang berkesempatan memperebutkan medali di ajang bergengsi nasional Pimnas XXVI.

Karya PKM ITS yang lolos dari masing-masing kategori antara lain empat PKM Kewirausahaan, 16 PKM Karsa Cipta (PKM KC), tujuh PKM Pengabdian Masyarakat (PKM M), enam PKM Penelitian (PKM P), lima PKM Teknologi (PKM T), dan enam PKM Gagasan Tertulis (PKM GT). ITS juga telah mempersiapkan program persiapan khusus bagi semua tim PKM. Setiap tim PKM diberi pembekalan dari segi teknik presentasi, penguatan produk, hingga intelektual output.

ITS juga akan melibatkan mahasiswa ITS yang berpengalaman dan pernah meraih juara Pimnas untuk memberikan pembekalan bagi tim PKM. Pembekalan ini diharapkan dapat mengantar ITS meraih prestasi terbaik mereka di Pimnas XXVI Mataram. “Kami masih harus bekerja keras untuk jadi juara umum di Pimnas.”

Rencananya, tim ITS ini akan berangkat menyapa tuan rumah Pimnas XXVI di Universitas Mataram, NTB, Ahad mendatang. Menurut keterangan dosen Teknik Mesin ini, panitia Pimnas dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) hanya memberi kuota tiga orang peserta bagi setiap tim untuk berangkat ke Pimnas. Tapi ITS memberi fasilitas tambahan sehingga semua anggota tim PKM bisa ikut ke Mataram.

Bambang mengatakan Pimnas merupakan kompetisi yang sulit diprediksi. Ia berharap agar setiap tim dapat memberikan usaha terbaik di hadapan juri. “Beda dengan lomba lari, ajang ini tidak ada ukuran yang pasti. Kami harus tetap berusaha maksimal untuk hasil terbaik.”

DIANANTA P. SUMEDI