Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya, mengatakan rapat pimpinan nasional partainya pada Oktober mendatang tak akan membahas evaluasi pengusungan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden 2014. "Saya yakin itu tidak akan masuk agenda," kata Tantowi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 September 2013.
Sebabnya, Tantowi menambahkan, pencapresan Ical--sapaan akrab Aburizal--sudah final. Keputusan Golkar mengusung Ical itu juga merupakan hasil keputusan rapat pimpinan nasional.
Belakangan ini, Ketua Dewan Pertimbangan yang juga mantan Ketua Umum Golkar, Akbar Tandjung, gencar menyuarakan evaluasi terhadap pencalonan Aburizal. Ia meminta pengurus partai mencari penyebab mengapa elektabilitas Aburizal tak juga naik. Kajian dan analisis ini akan menjadi bahan bagi Dewan Pertimbangan dalam rapat pimpinan pada Oktober mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Yoris Raweyai juga menilai penetapan Aburizal sebagai calon presiden mengabaikan program catur sukses partai. Menurut dia, pencalonan Aburizal pun menjadi beban bagi kader Golkar. "Terlalu banyak waktu yang terbuang hanya untuk merespons pencapresan ini," tutur dia kemarin.
Yoris menambahkan, suara yang menentang Aburizal sebagai calon presiden sudah terakumulasi dari daerah hingga pusat. Sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar, Yoris akan menggelar silaturahmi nasional untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan Aburizal.
