TNI Akan Punya Tim Antiteror Seperti Densus

Selasa, 3 September 2013 23:40 WIB

Tim Satgas Gultor Yonif 323/Raider Kostrad saat latihan pembebasan sandera di Makostrad, Jakarta, (18/12). Latihan dilakukan untuk mengantisipasi aksi terorisme. Foto: ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengaku setuju jika Panglima TNI yang baru, Jenderal Moeldoko, punya keinginan membentuk tim khusus anti-teror di TNI.

Seperti diketahui, Komando Pasukan Khusus (Angkatan Darat) punya Satuan 81/Gultor, Korps Pasukan Khas (Angkatan Udara) punya Detasemen Bravo 90, dan Komando Marinir (Angkatan Laut) punya Detasemen Jala Mengkara. "Ini untuk operasional ya, jadi silakan saja," kata Purnomo kepada wartawan saat ditemui di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 3 September 2013.

Sebab selain Polri, dia melanjutkan, TNI juga punya tugas mengatasi ancaman terorisme. Purnomo juga menyebut pembagian tugas antara tim anti-teror Polri dan TNI cukup jelas. Sebagai contoh jika terjadi aksi teroris di luar jangkauan kemampuan Polri, atau Polri meminta bantuan, maka tim anti-teror TNI akan diturunkan.

"Misal perampokan bank di Medan berkembang isu dilakukan kelompok teror dan masuk hutan, ya pasukan TNI yang masuk," kata Purnomo. "Oleh karena itu, TNI selalu berlatih untuk atasi terorisme."

Contoh lain pentingnya tim anti-teror TNI adalah saat pembebasan awak Kapal Motor Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia, Mei 2011. Saat itu, Purnomo melanjutkan, TNI mengirimkan tim dengan dua kapal Fregart, dan satu kapal landing platform dock. "Walhasil misi pembebasan sukses, empat perompak dilumpuhkan."

Sebelumnya, usai dilantik oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan akan membentuk pasukan khusus antiteror. TNI akan membentuk tim yang sama dengan Polri Densus 88 Antriteror untuk turut memberantas aksi teror.

Soal bentuk tim, Moeldoko masih merahasiakan. "Apakah bentuknya Task Force atau gabungan dari Angkatan Darat, Laut, Udara, yang setiap saat dapat melaksanakan tugas itu, masih saya pikirkan."

INDRA WIJAYA



Berita Terpopuler:
Manchester United Dapatkan Fellaini dan Coentrao
Petinggi Polri Diduga Kecipratan Uang Labora
Kemenhub: Karyawan Lion Air Banyak yang Eksodus
Ozil Kenakan Nomor Punggung 11 di Arsenal
Kisah Penumpang Lion Air Kena Delay Empat Kali
Siapa Saja yang Kecipratan Duit Labora?

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini

Baca Selengkapnya

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

22 September 2017

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.

Baca Selengkapnya