UGM Minta Orang Tua Pantau Perkembangan Mahasiswa

Reporter

Editor

Amirullah

Senin, 2 September 2013 19:58 WIB

Masjid Kampus UGM di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. TEMPO/ Anang Zakaria

TEMPO.CO, Yogyakarta: Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Pratikno meminta orang tua dari 9.361 mahasiswa baru di kampusnya rajin memantau perkembangan anak-anak mereka selama kuliah. Dia mengungkapkan hal tersebut saat bertemu dengan wali mahasiswa baru UGM yang berlangsung di Grha Sabha Pramana, Selasa, 2 September 2013. "Tantangan kami banyak, mulai soal kuliah hingga kesehatan mahasiswa, peran orang tua penting," kata dia.

Pratikno mengatakan kampusnya tidak sekadar berupaya menguatkan kapasitas akademik mahasiswa. Persoalan yang tampak sepele, seperti pola makan di tempat yang bersih, juga menjadi perhatian. "Kami ingin mencetak sarjana yang pandai, sehat, beretika, dan memiliki jiwa kepedulian sosial," ujar dia.

Dia juga mengatakan orang tua mahasiswa baru bisa membantu kampusnya dengan menjadi salah satu penyumbang beasiswa. Saat ini, kata dia, UGM memiliki kerja sama dengan 150 perusahaan dan institusi yang menyumbang beasiswa sekitar Rp 67 milyar per tahun.

Namun, jumlah beasiswa itu diakuinya belum memadai untuk menyediakan kuliah gratis bagi semua mahasiswa miskin yang jumlahnya hampir 40 persen dari seluruh peserta kuliah di UGM. "Saat ini kami punya 56.900 mahasiswa," kata dia.

Wakil Rektor UGM Bidang Akademik Iwan Dwiprahasto juga mengingatkan semua orang tua sudah menyepakati surat pernyataan yang berisi soal komitmen anak-anaknya dalam mengikuti perkuliahan di kampusnya. "Sebaiknya semua orang tua rajin menghubungi kampus untuk memantau kuliah anak-anaknya," kata dia.

Dia memerinci, surat pernyataan itu menyatakan mahasiswa baru menaati larangan seperti memakai kendaraan bermotor masuk kampus pada tahun pertama kuliah atau presensi kehadirannya minimal harus 75 persen. Mereka juga harus siap dikeluarkan jika kuliahnya melebihi 14 semester, ijasah sekolah tak sah, terbukti memakai jasa calo dan joki saat masuk UGM, terlibat kasus Narkoba dan zat adiktif serta melakukan perusakan fasilitas kampus.

Bupati Sleman, Sri Purnomo, yang menyampaikan sambutan mewakili orang tua mahasiswa baru, juga menyarankan mahasiswa baru cermat memilih pondokan agar mendukung perkembangan kuliah. "Harus memilih pondokan yang membuat mahasiswa bisa fokus belajar," ujar dia.

Pertemuan ini berlangsung seusai berlangsung penyambutan resmi kedatangan 9.361 mahasiswa baru UGM di lapangan Grha Sabha Pramana. Mereka terdiri dari 6.572 mahasiswa program sarjana S1 dan 2.789 mahasiswa program diploma Sekolah Vokasi.

Sementara itu, pada hari yang sama, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga menggelar pembukaan masa perkenalan dengan 6.259 mahasiswa baru kampus tersebut.

Rektor UMY, Bambang Cipto, mengingatkan mahasiswa baru harus lebih giat berupaya menemukan inovasi dan menguasai bahasa asing, selain materi perkuliahan. "Sebelum lulus jadilah entrepreneur," ujar dia menambahkan.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM



Topik terhangat: Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung | Rupiah Loyo



Berita terpopuler:
5 Bintang yang Berakhir Jadi Gelandangan
Briptu Rani: Keramahan Saya Disalahartikan
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres
Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?
Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat

Advertising
Advertising

Berita terkait

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

57 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,

Baca Selengkapnya

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.

Baca Selengkapnya

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.

Baca Selengkapnya

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

2 September 2022

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

Simak kisah Granita, alumnus UGM yang membuka toko kelontong hingga omset puluhan juta.

Baca Selengkapnya