Peran Polwan Dianggap Hanya sebagai Pelengkap  

Reporter

Senin, 2 September 2013 15:36 WIB

Ilustrasi Polwan. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Adrianus Meliala, mengatakan peran polisi wanita di Indonesia sepertinya belum signifikan. Keberadaan polwan masih dianggap sebagai pelengkap. Tak hanya itu, dia menilai penempatan 3,4 persen jumlah polwan di Indonesia pun masih tidak strategis. “Banyak polwan yang ditempatkan di posisi tidak strategis. Seperti di bagian staf, ajudan, tukang antar faks, hal ini menyebabkan terjadinya degradasi pada kemampuan polwan itu sendiri,” kata dia kepada Tempo, Jumat, 30 Agustus 2013.

Kondisi ini, kata dia, terjadi tidak hanya karena cara penempatan polwan oleh institusinya. Tapi, kata dia, juga dari pihak polwan sendiri yang terlihat cenderung ingin dikasihani. “Mereka lebih suka job yang di kantor, job yang bersih. Sudah mendapatkan job yang enak kemudian tidak mau pindah. Kalau terbiasa di desk seperti ajudan, kan, rapi, harum, merekanya jadi enggak mau pindah,” katanya.

Adrianus membandingkan nasib polwan dengan wara (wanita Angkatan Udara) di TNI. Menurut dia, wara pun tidak pernah menjadi orang nomor 1 di TNI. Keberadaan perempuan di lingkungan kerja maskulin, seperti di kepolisian maupun TNI, memang masih hanya sebagai pelengkap. “Mereka harus siap berada di posisi pelengkap, polisi itu macho, budayanya sangat laki-laki.”

Masih menurut Adrianus, di lingkungan berbudaya laki-laki itu, pada akhirnya menjadi wajar jika posisi polwan berada sesuai dengan keinginan laki-laki. Kecenderungan hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di kepolisian dunia.

AISHA

Topik Terhangat

Jalan Soeharto

Siapa Sengman
Polwan Jelita
Lurah Lenteng Agung
Rupiah Loyo

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya