Besok, Jenazah Soetandyo Dimakamkan di Surabaya  

Reporter

Senin, 2 September 2013 13:54 WIB

Soetandyo Wignjosoebroto. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Surabaya - Adik kandung guru besar FISIP Universitas Airlangga Soetandyo Wignjosoebroto, Sritomo Wignjosoebroto, mengatakan jenazah almarhum Soetandyo akan dikebumikan besok pagi sekitar pukul 07.00 di TPU Keputih, Surabaya. Sebelum dikebumikan, kata Sritomo, jenazah disemayamkan di FISIP Unair sebagai bentuk penghargaan atas jasa almarhum yang turut membidani berdirinya fakultas itu.

Mewakili pihak keluarga dan almarhum, Sritomo menyampaikan permintaan maaf kepada kerabat, teman kerja, dan semua orang yang pernah berhubungan dengan almarhum. "Setelah rundingan, keluarga sepakat almarhum dimakamkan di Surabaya. Beliau besar di sini dan banyak menghabiskan hidupnya di Surabaya," kata Sritomo di rumah duka, Senin, 2 September 2013.

Soetandyo Wignjosoebroto wafat pukul 07.00 di Rumah Sakit Elisabeth Semarang, Senin, 2 September 2013. Almarhum meninggalkan tiga anak perempuan dan lima cucu. Primbardi, keponakan almarhum, mengatakan jenazah almarhum kini dalam perjalanan menuju Surabaya. Dengan dikawal patwal kepolisian, ia memperkirakan jenazah akan tiba di rumah duka, di Jalan Darmawangsa 3 Surabaya, sekitar pukul 5 sore. Karangan bunga sebagai simbol dukacita mulai banyak berdatangan.

Soetandyo adalah anak kedua dari 11 saudara kandung. Sritomo adalah adik almarhum yang kesembilan. Sritomo mengakui banyak belajar tentang kehidupan dari sosok almarhum. Pria yang juga menjabat sebagai dosen Teknik Industri ITS ini mengenang, atas jasa almarhum, dia terpacu lulus kuliah dan menghabiskan hidup sebagai dosen di ITS. Sritomo sempat menjalani kuliah selama 10 tahun dan berpikir untuk keluar dari ITS. "Kakak saya ini yang menginspirasi agar cepat lulus kuliah. Saya jadi dosen karena kakak saya juga."

Dekan FISIP Unair, I Basis Susilo, menuturkan bahwa almarhum adalah sosok yang menjunjung kemajemukan dan menempatkan ilmu dengan holistik dan multidisiplin. Cara mengajar almarhum, kata Basis, lebih menekankan pada proses belajar daripada sekolah. Almarhum juga memberikan arahan pada mahasiswanya agar lebih kritis pada kekuasaan. "FISIP itu Soetandyo dan Soetandyo itu, ya, FISIP. Beliau yang mengajarkan agar kita kritis dan menghargai semua orang," kata Basis Susilo.

DIANANTA P. SUMEDI

Topik Terhangat
Jalan Soeharto
| Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung | Rupiah Loyo

Berita Terkait
Soetandyo Mengidap Hipertensi dan Gangguan Saraf

Soetandyo, Dekan Pertama Fisip Unair Surabaya

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

8 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya