TEMPO.CO, Poso - Ratusan peluru yang diduga masih aktif ditemukan dekat sebuah sumur tua di Poso, Sulawesi Tengah. Wagirin Hasmurejo, 37 tahun, menemukannya pada Minggu, 1 September 2013. Bersama warga sekitar, ia memberitahukan temuan itu ke Markas Kepolisian Resor Poso.
Sore itu, Wagirin sedang melimas air di sebuah sumur tua yang berjarak sekitar kurang-lebih 50 meter dari rumahnya, di Lorong Menembak RT 09, Jalan Ponegoro, Kelurahan Sayo, Poso Kota Selatan. Saat melimas air dengan menggunakan mesin penyedot air, dia melihat sebuah kabel di dalam sumur. Kemudian, di sekitar sumur yang memiliki kedalaman 2,5 meter itu, Wagirin melihat peluru yang berhamburan.
Petugas Kepolisian Resor Poso telah mengumpulkan sebanyak 768 butir, yang diamankan di markas setempat. "Pada hari pertama sekitar sore, kami mengumpulkan sebanyak 624 butir, dan sehari setelahnya menemukan sebanyak 144 butir amunisi," ujar salah seorang anggota kepolisian kepada Tempo saat berada di lokasi, Senin, 2 September 2013.
Wakil Kepolisian Resor Poso, Komandan Polisi Bogiek Sugiarto, mengatakan masih mendalami ratusan peluru yang ditemukan tersebut apakah merupakan peluru sisa-sisa konflik beberapa tahun silam atau bukan. "Kaitan terhadap sisa-sisa konflik, kami masih dalami dulu," kata Bogiek.
Dia mengatakan, peluru tersebut rata-rata berkaliber 5,56 milimeter dan diperkirakan masih aktif. "Kemungkinan masih aktif. Hingga saat ini pun kami belum bisa menduga pemilik amunisi tersebut sebelum ada pemeriksaan berlanjut. Tapi kami akan melakukan penyelidikan dengan penemuan amunisi ini untuk menentukan asal-usul peluru, siapa pemilik dan yang menyimpan dalam sumur tua tersebut," Bogiek menjelaskan.
Sebelumnya, ratusan peluru aktif berbagai ukuran juga ditemukan di sebuah kebun milik warga di Kelurahan Tegalrejo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu, 10 Maret 2013. Amunisi yang dibungkus kaus bekas itu ditemukan warga sekitar pukul 08.00 Wita, dan selanjutnya diamankan oleh pihak Kepolisian Resor Poso.
AMAR BURASE
Topik Terhangat
Polwan Jelita | Lurah Lenteng | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas
Berita Terkait
5 Bintang yang Berakhir Jadi Gelandangan
Rihanna-Chris Brown Putus karena Bayi
Paula Patton Cuek Robin Thicke dengan Wanita Lain
Berita terkait
Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001
25 Februari 2022
Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik
Baca SelengkapnyaJika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso
11 Oktober 2016
Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.
Baca SelengkapnyaOperasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono
10 Agustus 2016
Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.
Baca Selengkapnya16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron
8 Agustus 2016
Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.
Baca SelengkapnyaIntel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan
28 Juli 2016
Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Baca SelengkapnyaIntel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso
27 Juli 2016
Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.
Baca SelengkapnyaSantoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso
22 Juli 2016
Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.
Baca SelengkapnyaAktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso
18 Juli 2016
Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.
Baca SelengkapnyaBegini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso
17 Juni 2016
Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur
25 Mei 2016
Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.
Baca Selengkapnya