Bawaslu Jatim: Belum Ada Laporan Kecurangan

Reporter

Sabtu, 31 Agustus 2013 04:10 WIB

Seorang panitia yang mengenakan atribut kemerdekaan menunjukkan bukti telah selesai mencoblos pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di TPS 8 kelurahan Panarukan, Malang (29/8). Di TPS ini ruangan dikonsep dengan tema "Semangat Kemerdekaan" yang salah satunya bertujuan untuk menarik minat pemilih. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur mengaku belum menerima laporan resmi perihal kecurangan pemilihan gubernur di 71.036 tempat pemungutan suara. Padahal ada 34 ribu petugas pengawas lapangan (PPL) dan 2.000 panitia pengawas kecamatan yang diterjunkan ke setiap tempat. "Sampai sekarang, belum ada laporan dari petugas kita di lapangan," ujar anggota Bawaslu Jawa Timur Divisi Penindakan, Sri Sugeng Pudjiatmiko, kepada wartawan, Jumat, 30 Agustus 2013.

Meski nihil laporan, Sugeng telah menerima informasi indikasi pelanggaran. Misalnya kasus Bondowoso, di mana seorang pemilih mencoblos dua kali di tempat berbeda. Jika seorang pemilih mencoblos lebih dari sekali di satu TPS, kata dia, pemungutan suara harus diulang. Informasi lain yang masih didalami adalah bagi-bagi minyak goreng kemasan bergambar pasangan calon tertentu di Kediri.

Penghitungan suara lebih cepat dari jadwal juga sempat dilaporkan oleh panitia pengawas. Di antaranya di Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, dan di Kabupaten Malang. Di tempat itu, petugas melakukan rekapitulasi pada malam hari setelah pencoblosan atau lebih cepat dari jadwal. Alasannya untuk efisiensi waktu dan tenaga karena mereka harus bekerja pada hari Jumat, 30 Agustus 2013. "Boleh saja, asalkan harus ada saksi dan panitia pengawas," kata Sugeng.

Persoalannya adalah tidak semua pasangan calon menyiapkan saksi. Di Pulau Bawean, misalnya, hanya ada saksi dari pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar-Herman Sumawiredja. Di Sampang malah tidak ada sama sekali saksi dari pasangan Eggi Sudjana-M. Sihat.

Menurut Sugeng, siapa pun bisa melaporkan temuan kecurangan di tempat pemungutan suara ke Bawaslu dengan batas waktu tujuh hari sejak terjadi pelanggaran. Ini sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008. Namun laporan harus disertai dengan bukti serta minimal dua saksi. "Kalau ada temuan, tapi tidak ada saksi, enggak bisa diproses," ujarnya.

AGITA SUKMA LISTYANTI


Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat


Berita Populer

Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing

8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden

Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas

Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok

Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat

Berita terkait

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

20 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

23 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

26 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

26 hari lalu

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

32 hari lalu

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

35 hari lalu

TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

37 hari lalu

PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

12 Februari 2024

Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya