TEMPO.CO, Grobogan--Sebanyak 68 desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami kekeringan. Sejumlah desa itu tersebar di Kecamatan Pulaukulon (13 desa), Kradenan (6 desa),Wirosari (6 desa), Toroh (7 desa), Purwodadi (3 desa), Tawangharjo (10 desa), Gabus (14 desa ), Ngaringan ( 1 desa ) dan Geyer (10 desa). "Warga yang tinggal di 68 desa itu sudah mengajukan permintaan droping air bersih," kata Agus Sulaksono, Ketua Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Grobogan, Kamis 29 Agustus 2013.
Permintaan air bersih, kata Agus, tiap hari selalu bertambah karena sumur dan sungai sudah mengering. "Tapi statusnya masih siaga bencana kekeringan," kata Agus. Untuk mengatasi kekeringan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Grobogan menganggarkan dari APBD Rp 450 juta, setara dengan kebutuhan air sebanyak 1.900 tangki.
Untuk suplainya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bekerja sama dengan PDAM Purwa Thirta Dharma. "Kami juga mengharapkan bantuan Bakorwil Jateng," kata Agus.
Musim kekeringan di Grobogan tahun ini, tidak separah tahun lalu, yang jumlahnya mencapai 120 desa dan tersebar di 15 kecamatan. Untuk memenuhi kebutuhan tahun itu, disediakan 2.725 tangki dengan kapasitas 5000 liter. "Tahun 2012, Pemerintah Grobogan menganggarkan bantuan air bersih Rp 545 juta," kata Gintono, Kepala Bagian Kesra Kabupaten Grobogan.
Puluhan warga saling antre menunggu giliran satu tangki air bersih yang disuplai dari PDAM. "Saya sangat terbantu adanya droping air. Air ini saya gunakan untuk kebutuhan memasak dan minum," kata Urip, warga Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh.
BANDELAN AMARUDIN
Terhangat:
Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas
Berita Populer:
Tolak Demo, Tokoh Masyarakat Dukung Lurah Susan
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Sampah Sisa Resepsi Atiqah-Rio Jadi Perbincangan
Berita terkait
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air
41 hari lalu
Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.
Baca SelengkapnyaKajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi
47 hari lalu
Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.
Baca SelengkapnyaTentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah
51 hari lalu
Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.
Baca SelengkapnyaImbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen
53 hari lalu
Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.
Baca SelengkapnyaDestinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan
2 Maret 2024
Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,
Baca SelengkapnyaSelain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino
29 Februari 2024
Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024
8 Februari 2024
Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB
24 Januari 2024
BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.
Baca SelengkapnyaBMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah
5 Januari 2024
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.
Baca SelengkapnyaKajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur
22 Desember 2023
Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.
Baca Selengkapnya