TEMPO.CO, Jakarta - Bos Lion Air, Rusdi Kirana, menyatakan tertarik terjun ke dunia politik praktis. Namun, hingga kini belum ada partai yang mau meminangnya.
"Mungkin dengan Anda semua menulis berita soal ini, besok jadi banyak yang mengajak saya," ujar Rusdi kepada wartawan, Kamis, 29 Agustus 2013. Rusdi menyatakan siap dan terbuka pada setiap partai yang mau menerima dirinya sebagai anggota.
"Minimal, saya kan nggak cari uang, tapi justru bawa uang," ujar Rusdi, terbahak.
Posisinya sebagai pemilik maskapai swasta terbesar di Indonesia bisa membawa keuntungan bagi partai politik yang meminangnya. "Bisa sama-sama untung kan," kata pria berkumis tebal ini.
Presiden Direktur Lion Air ini menyatakan serius ingin ikut konvensi, tanpa tekanan dan dorongan pihak tertentu. "Tak ada yang mendorong. Bagi saya ini akan menjadi pengalaman yang menarik," ujar Rusdi.
Namun, Rusdi memutuskan tak ikut konvensi Demokrat tahun ini. Rusdi menyatakan bakal berfokus pada bisnisnya dulu.
"Saya punya keinginan kuat untuk serius maju sebagai calon presiden, tapi saya kemudian berkonsultasi dengan rekan bisnis saya, ada bahasa tubuh dari mereka yang menyatakan kalau belum waktunya bagi saya untuk ikut serta kali ini," ujar Rusdi.
Dia berjanji bakal berupaya ikut konvensi serupa lima tahun lagi. "Saya akan ikut lagi konvensi semacam ini tahun 2019."
