Seorang bocah mengamati pemasangan pamflet panduan pencoblosan pemilu Jatim yang dipasang petugas di TPS 10 Nyamplungan, Surabaya (28/08). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Malang-Aktivis pegiat antikorupsi Malang Corruption Watch (MCW) menurunkan tim untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Gubernur Jawa Timur 29 Agustus 2013 besok.
Sebanyak 20 relawan MCW diturunkan dengan melibatkan kelompok masyarakat yang berada di 57 Kelurahan di Malang. "Warga dilibatkan untuk mengantisipasi kecurangan dan politik uang," kata tim analis pemilu MCW, Zakariya Wiyahya, Rabu 28 Agustus 2013.
Warga yang dilibatkan dalam kegiatan ini sebelumnya mengikuti pendidikan kritis dan pendidikan kepemiluan. Mereka dilatih untuk mengenal dan melaporkan jika terjadi kecurangan dan politik uang.
Pendidikan kepemiluan diselenggarakan forum warga di masing-masing Kelurahan. Mereka dikenalkan metodologi pemantauan di luar Tempat Pemungutan Suara. Hasil temuan mereka selanjutnya akan dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu Kota Malang.
Selain itu, Yahya juga mengajak masyarakat menggunakan hak suara dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur mendatang, meski sesuai survei MCW mayoritas warga Malang tak mengenal profil, visi, misi, dan program para calon Gubernur Jawa Timur. "Sosialisasi tak maksimal," katanya.
