KPPS Jemput Bola ke Rumah Sakit dan Lapas  

Reporter

Rabu, 28 Agustus 2013 14:39 WIB

Sejumlah pekerja memeriksa kelayakan surat suara pilkada Jawa Timur sebelum didistribuksikan ke sejumlah kecamatan di KPU Kota Gresik, Minggu (18/8). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur menyediakan petugas keliling untuk “jemput bola” pasien rumah sakit dan tahanan di Kepolisian Sektor dan Kepolisian Resor di Jawa Timur. Pasien dan para tahanan tetap bisa menggunakan hak pilih dalam Pemilu Kepala Daerah Jawa Timur, 29 Agustus 2013.

Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Data KPU Jawa Timur, Agus Mahfud Fauzi, mengatakan KPU tidak menyediakan tempat pemungutan khusus di rumah sakit ataupun kepolisian. Karena itu, pihaknya menugaskan petugas mendatangi calon pemilih di dua tempat tersebut. "Memang tidak ada TPS khusus, tapi pemilih yang sakit dan tahanan bisa menggunakan hak pilihnya," kata Agus kepada Tempo, Rabu, 28 Agustus 2013.

KPU Jawa Timur menerbitkan Surat Edaran Nomor 211.03/KPU-Prov-014/VIII/2013 yang diterbitkan pada 26 Agustus 2013 tentang Pelaksanaan Hak Pilih Bagi Pemilih Rawat Inap, Tahanan Lembaga Pemasyarakatan, Tahanan Sementara di Kepolisian.

Surat edaran itu menyatakan bahwa pasien rawat inap dan tahanan di lembaga pemasyarakatan, Polres, dan Polsek bisa menggunakan hak pilih di tempat masing-masing dengan menunjukkan surat undangan formulir C6 dan KTP. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dari TPS terdekat akan melayani dan memfasilitasi mereka dengan mendatangi rumah sakit atau tahanan dengan didampingi PPL dan saksi.

Hanya saja, kata Agus, petugas baru melayani setelah pukul 11.00 WIB, dengan asumsi pemilih terdaftar di TPS asal sudah terlayani. "Petugas dari TPS terdekat yang jemput bola, tapi setelah jam 11 siang. Pemilih berdasarkan DPT harus didahulukan," katanya.

Apabila TPS terdekat kehabisan surat suara, petugas akan berupaya mencarikannya di TPS lain yang masih bersisa.

Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Banyuwangi, Bambang Susanto, mengatakan pihaknya telah menerima surat edaran tersebut. "Kebijakan ini sebagai ganti tak adanya TPS mobile," kata dia. KPPS akan mendatangai rumah sakit dan rumah tahanan bila masih ada sisa surat suara.

Meski begitu, berbeda dengan pernyataan KPU Provinsi, pasien dan penghuni rutan harus membawa formulir C8 alias formulir keterangan pindah mencoblos dari Panitia Pemungutan Suara di tempat asalnya. Bambang menyarankan supaya keluarga tahanan segera mengurus formulir C8 tersebut hari ini.


Anggota Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur, Sri Sugeng Pudjiatmiko, mengatakan pihaknya menerima laporan ada beberapa warga yang berkunjung ke pulau-pulau terluar di Madura terancam tidak bisa ikut pilkada. Mereka tidak bisa kembali ke tempat asal karena terhalang ombak tinggi. "KPU harus mengakomodasi mereka," ujarnya.

Bawaslu menyarankan agar KPU menginstruksikan kepada KPPS setempat untuk tetap melayani mereka, asalkan dilaporkan dalam berita acara. "Mereka tetap memilih, tapi harus ditulis dalam berita acara sebagai bentuk pertanggungjawaban," ujarnya.

AGITA SUKMA LISTYANTI | IKA NINGTYAS



Berita terkait

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

20 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

24 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

26 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

26 hari lalu

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

32 hari lalu

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

36 hari lalu

TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

37 hari lalu

PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

12 Februari 2024

Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya