TEMPO.CO, Banjar - Pemilihan Umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, digelar hari ini, Rabu, 28 Agustus 2013. Berbeda dengan pilkada di daerah lain yang biasanya digelar pada hari libur, pilkada di Banjar dilaksanakan pada hari kerja.
Pada hari pemungutan suara, instansi pemerintahan dan sekolah di kota ini diliburkan. Untuk instansi swasta hanya diimbau agar mendapatkan waktu untuk memiilih.
Ketua KPU Kota Banjar Nur Rifai menjelaskan, dipilihnya hari kerja sebagai hari pemungutan suara karena menyesuaikan dengan berakhirnya masa bakti wali kota dan wakilnya pada Desember 2013. Jika pilkada dimajukan pada Minggu, 25 Agustus 2013, kata dia, awal kampanye akan terjadi pada Hari Raya Idul Fitri.
Pertimbangan lain pilkada dilakukan pada hari kerja adalah mepetnya waktu pemilihan dengan berakhirnya masa bakti wali kota. Oleh sebab itu, menurut Nur, perlu ada penyesuaian waktu dengan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, seperti pilkada dua putaran ataupun adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Meskipun pada hari kerja, Nur tetap optimistis partisipasi pemilih dalam pilkada akan maksimal. Optimisme ini, kata dia, karena KPU telah melaksanakan sosialisasi dan imbauan secara maksimal.
"Kami optimistis, setelah PNS diliburkan, pegawai swasta diimbau agar diberi waktu untuk memilih, partisipasi pemilih mendapat perhatian maksimal," Nur menjelaskan.
