TEMPO.CO, Surakarta--Kepolisian Resor Kota Surakarta saat ini menangani dugaan pelanggaran pidana yang terjadi dalam konflik Keraton Surakarta. Mereka belum menetapkan tersangka lantaran penanganan baru dalam tahap penyelidikan.
"Untuk sementara ada dua kasus yang ditangani," kata Kepala Polresta Surakarta, Komisaris Besar Asdjima'in saat ditemui, Selasa 27 Agustus 2013. Kasus pertama berupa perusakan pintu masuk ke Sasana Putra yang merupakan benda cagar budaya. Sedangkan kasus kedua adalah laporan mengenai penyekapan terhadap Paku Buwana XIII di dalam keraton. Polisi juga sedang mendalami informasi adanya senjata tajam dalam konflik itu.
Menurutnya, saat ini polisi sudah memintai keterangan terhadap empat orang saksi. Selain itu, polisi juga sudah menyita sejumlah barang bukti berupa tongkat pemukul dan potongan pintu. Meski demikian, polisi belum menyita mobil yang digunakan untuk mendobrak pintu Sasana Putra. "Masih dalam pemyelidikan," katanya beralasan.
Asdjima'in menyebutkan bahwa polisi harus melakukan verifikasi atas informasi dan keterangan dari para saksi. Termasuk, pengakuan dari Paku Buwana XIII yang menyatakan bahwa dia telah memerintahkan pendobrakan tersebut. "Semuanya harus dikroscek," katanya.
Selain menangani dugaan pelanggaran pidana, polisi juga terus berupaya memulihkan situasi dalam keraton. Menurutnya, situasi sudah mulai kondusif. Melalui para kuasa hukum, kedua belah pihak sudah membuat kesepakatan agar tensi kembali normal. Salah satu poin kesepakatan adalah saling menghormati batas wilayah yang selama ini menjadi tempat aktivitas bagi kedua kubu.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Dwi Priyatno mengatakan bahwa polisi tidak akan melakukan intervensi terhadap konflik di dalam keraton. "Untuk yang bertikai secara internal silakan diselesaikan secara internal," katanya.
Dalam konflik tersebut, polisi hanya bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Dia juga menegaskan bahwa polisi juga akan melakukan penanganan jika terjadi pelanggaran hukum. "Kami juga akan menindaklanjuti setiap laporan," katanya.
AHMAD RAFIQ
Terhangat:
Konflik Keraton Solo | Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita terkait:
Mobil Hardtop Jebol Pintu Keraton Surakarta
Raja Pakubuwono XIII Disandera?
Keraton Surakarta Ribut, Kelompok Silat Dikerahkan
Berita terkait
Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta
27 Desember 2022
Sejarah awal konflik internal Keraton Surakarta akibat perebutan tahta raja antara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sepeninggal Raja Paku Buwono XII pada 12 Juni 2004.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta
25 Desember 2022
Kapolresta Solo membantah kabar adanya penodongan senjata oleh anggota Polri dalam peristiwa keributan yang terjadi di Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaPengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta
14 Februari 2021
Gusti Moeng berhasil keluar pada Sabtu 13 Februari 2021 siang, pascaterkunci di dalam Keraton Surakarta sejak Kamis lalu.
Baca SelengkapnyaBerdamai dengan PB XIII, Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Bubar
24 Juni 2017
Paku Buwana XIII sempat menggelar perjanjian dengan adik-adiknya yang tergabung dalam lembaga dewan adat Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaPaku Buwana XIII Berdamai dengan Adik-adiknya
24 Juni 2017
Raja Keraton Surakarta Paku Buwana (PB) XIII menggelar pertemuan kesepakatan damai dengan adik-adiknya, Sabtu dinihari 24 Juni 2017.
Baca SelengkapnyaHadiri HUT Jumenengan PB XIII, Bupati Siak Dapat Gelar Kehormatan
24 April 2017
Bupati Siak mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Drs H Syamsuar Darmodipuro yang diberikan oleh Paku Buwana XIII.
Baca SelengkapnyaKonflik Keraton Solo, Tjahjo: Pemerintah Menyerahkan ke PB XIII
22 April 2017
Soal konflik keluarga keraton Lembaga Dewan Adat dengan Tim Lima bentukan PB XIII Mendagri mengatakan pemerintah sudah menyerahkan ke Sinuhun PB XIII.
Baca SelengkapnyaJumenengan Keraton Solo, Mendagri:Bisa Dongkrak Pariwisata Jateng
22 April 2017
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan prosesi adat Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII keraton Solo dapat mengangkat pariwisata Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTingalan Jumenengan Lancar, Sinyal Konflik Keraton Solo Mereda?
22 April 2017
Panitia Tingalan Jumenengan mengatakan kedatangan Lembaga Dewan Adat menunjukkan proses rekonsiliasi konflik Keraton Solo mengarah ke positif.
Baca SelengkapnyaKeraton Solo Gelar Tingalan Jumenengan PB XIII di Tengah Konflik
22 April 2017
Wali Kota Surakarta FX HAdi Rudyatmo mengatakan persiapan pelaksanaan upacara adat Tingalan Jumenengan di Keraton Kasunanan Surakarta siap.
Baca Selengkapnya