Sejumlah pekerja menaikkan kotak suara ke atas truk saat pendistribusian logistik di gudang logistik KPUD Pamekasan, Jatim, (26/12). Pilgub Jatim akan diulang pada tanggal 28 Desember 2008, KPUD Pamekasan. ANTARA/Saiful Bahri
TEMPO.CO, Mojokerto - Kabupaten Mojokerto kekurangan setidaknya 28 ribu lembar surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013. Padahal pemungutan suara kurang tiga hari lagi atau akan digelar Kamis, 29 Agustus 2013.
"Selain memang kurang dari percetakan, kebanyakan karena rusak terpotong dan kena noda tinta yang bisa mengganggu pandangan pemilih," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto Bidang Logistik, M Syarif Kholili, Senin, 26 Agustus 2013.
Menurutnya, yang terbanyak rusak karena kesalahan pemotongan bidang kertas surat suara sehingga memotong kotak garis pembatas salah satu pasangan calon. Kerusakan ditemukan saat dilakukan sortir oleh petugas KPU setempat.
KPU Kabupaten Mojokerto langsung melaporkan hal ini ke KPU Provinsi Jawa Timur. "Malam ini kami ke Surabaya untuk melaporkan dan mengurus kekurangan surat suara," kata Syarif.
KPU Kabupaten Mojokerto seharusnya menerima surat suara sebanyak jumlah pemilih ditambah 2,5 persen. Jumlah pemilih di Kabupaten Mojokerto sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 805.449 jiwa.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mojokerto Miskanto membenarkan adanya kekurangan surat suara yang cukup banyak. "Kami sudah merekomendasikan agar KPU kabupaten segera meminta kekurangan ke KPU provinsi," katanya. Panwaslu setempat berharap KPU segera melengkapi kekurangan surat suara. "Apalagi pemungutan suara Pilgub kurang tiga hari lagi."
