TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Golkar Rully Chairul Azwar mengaku belum membaca laporan Badan Pemeriksa Keuangan yang menyebutkan namanya termasuk dari 15 anggota Komisi Olahraga yang terlibat memuluskan pembahasan penambahan anggaran untuk proyek Hambalang, yang semula Rp 125 miliar menjadi Rp 2,5 triliun.
"Kami berlima belas memang menandatangani. Tapi ini bukan menyetujui, tapi melegalisasi," kata dia saat ditemui di ruang rapat Komisi Olahraga di gedung parlemen Senayan, Senin, 26 Agustus 2013.
Tanggung jawab Komisi, kata Rully, adalah mengesahkan. "Salah mark-up anggaran bukan di Dewan, tapi di pelaksana," ujar dia. Dari pemberitaan media, Rully merasa mendapati kesan bahwa Komisi sudah salah sejak awal.
Dia menuturkan 15 anggota Dewan yang disebut dalam laporan Badan Pengawas Keuangan itu belum menggelar pertemuan untuk menyikapi temuan aliran duit ke komisi Olahraga itu. Namun, komunikasi informal di antara mereka sudah terjadi.
Rully mengatakan keputusan Komisi atau parlemen bukan perseorangan, melainkan kolektif. Sebagai pimpinan komisi ketika itu, Rully mengklaim tak pernah melegalisasi suatu keputusan tanpa pertimbangan anggota lain. Tak hanya itu, membicarakan anggaran eksekutif juga selalu bersama dengan kementerian terkait.
ALI AKHMAD
Berita terkait
Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru
27 Mei 2020
Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik
Baca SelengkapnyaSBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang
11 November 2018
Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas
12 Juli 2018
Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini
24 Mei 2018
Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.
Baca SelengkapnyaJalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin
21 Juli 2017
Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Baca SelengkapnyaSetelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY
20 Juli 2017
Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.
Baca SelengkapnyaAndi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni
19 Juli 2017
Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.
Baca Selengkapnya