Chairul Tandjung Dapat Doktor Honoris Causa Unair

Reporter

Minggu, 25 Agustus 2013 18:08 WIB

Pemimpin Trans Corp, Chairul Tanjung. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya- Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tandjung, akan mendapatkan gelar Doktor Kehormatan atau Doctor Honoris Causa dari Universitas Airlangga, Surabaya. Penganugerahan gelar tersebut akan diberikan rektor Universitas Airlangga, Senin 26 Agustus 2013, besok.


Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair, Bagus Ani Putra, mengatakan gelar ini disematkan kepada Chairul Tandjung karena dianggap berjasa dan memiliki karya luar biasa bagi ilmu pengetahuan.


Layaknya program doktoral, CT juga melalui serangkaian ujian melalui dua kuliah umum dan satu workshop. "Besok diadakan penganugerahaan gelar kepada Chairul Tandjung di rektorat Unair," kata Bagus di gedung rektorat Unair, Ahad 25 Agustus 2008.

Berperan selaku promotor CT adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair, Muslich Anshori. CT menggelar kualiah umum dan workshop nasional di Unair mengenai model ekonomi berkeadilan.


Menurut Bagus, gerakan ekonomi kesejahteraan yang diusung CT terbukti menginspirasi kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah. Selain itu, CT yang juga menjabat anggota Majelis Wali Amanah itu berkontribusi besar bagi perkembangan Unair melalui jaringan bisnisnya.


Tokoh nasional yang mendapat gelar Dr Hc terkahir dari Unair adalah Menteri Sekretaris Negara Moerdiono pada 1994. Namun ia enggan membuka sumbangan riil seperti apa yang diberikan CT kepada Unair. "Pastinya beliau berjasa besar bagi Unair dan masyarakat umum lewat pemikirannya," ucapnya.

Buah perkawinannya dengan drg. Anita Ratnasari, Chairul Tanjung mempunyai dua anak yaitu Putri Indahsari dan Rachmat Dwidanutra. Lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia pada 1987, CT lantas mengikuti program MBA Eksekutif angkatan XI A dari Institut pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM) Jakarta sejak 1991-1993. Sempat bekerja informal seperti menjual kaos, tas dan stiker. Kemudian berkembang menjadi usaha fotocpy, jual beli mobil bekas, usaha kontraktor serta menjual alat-alat dan bahan kuliah kedokteran gigi.

Tahun 1994, pria kelahiran Jakarta, 18 Juni 1962 ini mendirikan perusahaan pembiayaan Para Multi Finance yang merupakan cikal bakal industri keuangan di CT Corpora. Pada 1996, CT mengakuisisi Bank Karman yang berkantor pusat di Surabaya dan mengubah nama menjadi Bank Mega yang kini asetnya lebih dari Rp 65 triliun.

DIANANTA P. SUMEDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

4 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

3 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

3 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

8 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

8 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

8 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

9 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

9 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

10 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

11 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya