Sejumlah anak mengikuti unjuk rasa dari Komite Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir di Bundaran HI, Jakarta, (19/08). Unjuk rasa ini sebagai kepedulian dan mengecam tindak kekerasan yang terjadi di Mesir. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Subang - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, menyerukan seluruh warga nahdliyin untuk menggelar doa istighotsah dan memanjatkan kunut nazillah buat mendoakan warga Mesir yang tengah dilanda perang saudara.
"Kami mengutuk tragedi yang terjadi di Mesir, karena tindakan itu tidaklah mencerminkan sikap dan prilaku warga muslim," kata Ketua PWNU Jawa Barat, Eman Suryaman, di Pondok Pesantren Pagelaran II Cisalak, Subang, Rabu, 21 Agustus 2013.
Eman mengharapkan, doa-doa yang dipanjatkan warga NU khususnya dan warga Jawa Barat umumnya, bisa meredakan konflik berdarah di Mesir secepat mungkin. "Kami berharap, Mesir bisa segera kembali aman dan damai," ujar Eman.
Ia juga meminta Pemerintah Indonesia ikut berperan aktif dalam menghentikan konflik berdarah di Mesir. Termasuk upaya menyelamatkan WNI yang berada di negara Piramida itu.
"Terutama para pelajar dan mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di sana," tutur Eman.
Menurut Eman, PWNU Jawa Barat terus memantau perkembangan terkini di Mesir, terutama menyangkut keamanan dan keselamatan para pelajar dan mahasiswa asal Jawa Barat.
