Personel TNI membersihkan puing-puing gedung LP Labuhan Ruku yang terbakar pasca kerusuhan di lapas itu, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, (19/8). ANTARA/Irsan Mulyadi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Agus Rianto, mengatakan dari 84 orang narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, sampai hari ini sudah 39 orang tahanan yang berhasil ditangkap. Sehingga, Polisi masih melakukan pengejaran terhadap 45 orang narapidana yang melarikan diri.
"Kita berharap 45 orang narapidana yang melarikan diri segera menyerahkan diri," ujar Agus di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Rabu, 21 Agustus 2013.
Sebelum terbakar pada Ahad petang, 18 Agustus 2013, jumlah narapidana yang ada di LP Labuhan Ruku sebanyak 867 orang. Sebanyak satu orang napi dibebaskan pada pagi hari. Setelah dilakukan pemindahan sebanyak 442 narapidana ke 13 LP di Sumatera Utara pada Selasa kemarin, diketahui jumlah sisa tahanan ada 340 orang.
Sebanyak 350 personel gabungan tentara dan polisi dikerahkan untuk menjaga keamanan di LP Labuhan Ruku. Personel tersebut berasal dari anggota Kepolisian Sektor Batubara Polres Lubuk Pakam dan Kodim TNI. Agus mengatakan, terkait dengan kebakaran dan kerusuhan di LP Labuhan Ruku, sampai saat ini telah diidentifikasi bahwa kondisi LP mengalami rusak berat. "Kondisi LP hampir 80 persen terbakar," ujar Agus.
