Dahlan Iskan: Ada 3 Syarat Ikut Konvensi Demokrat
Selasa, 20 Agustus 2013 21:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan akhirnya memastikan diri menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat yang akan digelar September 2013 depan.
Sebelum memutuskan ikut, Dahlan mengaku sempat berpikir lama dengan mempertimbangkan tiga syarat. "Sebelum isu konvensi ini muncul, empat bulan lalu saya sudah berkirim surat ke SBY," kata Dahlan Iskan, dalam sambutannya pada acara halal bihalal Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) di kediaman dinasnya, Ahad 18 Agustus 2013.
Dalam surat yang dikirim ke SBY via sekretaris pribadi presiden itu, Dahlan menegaskan bahwa dia hanya akan ikut konvensi jika tiga syarat terpenuhi.
Syarat pertama adalah popularitas dan elektabilitasnya cukup potensial untuk berkompetisi dengan calon lain yang ada. Syarat kedua adalah dia mendapat restu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan syarat ketiga adalah tokoh lain yang menurutnya lebih pintar, lebih kaya dan lebih muda dari dia, tidak ikut konvensi.
"Ternyata sekarang tiga syarat itu terpenuhi," kata Dahlan sambil tertawa. Berdasarkan hasil sejumlah survei publik, kata dia, peringkat popularitasnya terus menanjak. Selain itu, dia juga dihubungi langsung oleh Komite Konvensi Demokrat. "Itu berarti saya direstui SBY," kata Dahlan.
Ketiga, menurut Dahlan, calon presiden lain yang semula digadang-gadang untuk maju menjadi capres karena lebih muda, lebih pintar dan lebih kaya dari dirinya, ternyata memilih tidak maju jadi capres kali ini.
Dahlan mengaku siap bersaing dengan sejumlah tokoh lain yang juga menyatakan diri akan ikut konvensi. Sejauh ini, selain Dahlan, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, mantan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto, mantan KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, dan anggota DPR Hayono Isman sudah menyatakan siap maju.
CHOIRUL AMINUDDIN
Topik terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita terpopuler:
Lulung: Ahok Bukan Negarawan
Tes Keperawanan Siswa SMA di Prabumulih Diprotes
Rudi Rubiandini Diduga Bagian Jejaring Makelar
Pidato SBY Dinilai 'Menjerumuskan' IHSG
KPK Minta Rudi Blakblakan Soal Suap SKK Migas