Polisi Cianjur Cokok Penyelundup Imigran Ilegal

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 20 Agustus 2013 14:04 WIB

Puluhan imigran gelap yang tenggelam di perairan pulau Panaitan saat dievakuasi oleh Basarnas, Pandegelang, Banten, Jumat (31/8). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Cianjur - Kepolisian Resor Cianjur menangkap delapan terduga penyelundupan imigran ilegal. Mereka diduga sebagai bagian dari jaringan sindikat penyelundupan imigran dari berbagai negara melalui perairan Indonesia ke Australia. Mereka juga disangka terlibat dalam kasus tenggelamnya kapal pengangkut imigran yang menewaskan 20 korban di Cianjur beberapa waktu lalu.

"Sindikasi ini sudah sering beroperasi menyelundupkan imigran yang hendak mencari suaka ke Australia," ujar Kepala Kepolisian Resor Cianjur, Ajun Komisaris Besar Dedi Kusuma Bakti, Selasa, 20 Agustus 2013.

Lima dari delapan tersangka adalah warga lokal yang berperan sebagai petugas lapangan untuk menyuplai logistik dan memesan kapal pengangkut. Sedangkan tiga lainnya adalah warga negara Iran, Irak, dan Sri Lanka. Mereka berperan sebagai otak penyelundupan.

Sementara itu, Habib Alaydrus, kuasa hukum N dan A, dua warga negara Iran dan Irak yang ditangkap dengan tudingan sebagai perantara penyelundupan imigran, membantah kliennya termasuk pelaku. Justru, menurut dia, keduanya adalah korban. "Ada salah komunikasi dalam penerjemahan yang disangka keduanya bagian dari sindikat penyelundupan imigran, padahal keduanya termasuk korban," kata Habib. Alasannya, saudara tersangka juga ikut tenggelam dalam peristiwa karamnya kapal imigran ilegal itu.

Satu bulan lalu, 209 imigran asal Iran, Irak, Pakistan, Bangladesh, dan Sri Lanka tenggelam bersama kapal yang mengangkut mereka di perairan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebanyak 20 orang tewas tenggelam, sisanya berhasil diselamatkan.

DEDEN ABDUL AZIZ

Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim


Berita populer:

Lulung: Ahok Bukan Negarawan

Rudi Rubiandini Diduga Bagian Jejaring Makelar

Tes Keperawanan Siswa SMA di Prabumulih Diprotes

Ditanyai Soal Konvensi, Sri Mulyani Senyum-senyum

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya