TEMPO.CO, Jakarta - Simon Gunawan Tanjaya, tersangka kasus dugaan suap mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini, melakukan kebisaannya saat ditanyai oleh wartawan: diam sambil bergegas pergi.
Petinggi Kernel Oil Pte Ltd cabang Indonesia itu masuk ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pukul 09.45, Senin, 19 Agustus 2013. "Betul, dia dijadwalkan untuk diperiksa," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha. (Lihat juga: Keterlibatan Petinggi Kernel Singapura Ditelusuri)
Dalam kasus suap ini, Simon diduga tak bekerja sendiri. Simon ditengarai hanya orang suruhan bosnya di Singapura. "Ini masih didalami. Kalau dalam kebijakan yang dirumuskan ada unsur korupsi, tentu harus ditelusuri ke pucuk pimpinan," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Ahad lalu.
Sumber Tempo menyebut dugaan keterlibatan petinggi Kernel dari Singapura terendus dari adanya informasi soal pengiriman dana dari kantor Kernel di The Plaza Beach Road, Singapura, ke rekening kantor Kernel Indonesia dan rekening Simon di Bank Mandiri.
Sebagian uang hasil transferan itu, kata sumber, dipakai untuk menyuap Rudi. "Tahap pertama sebelum Lebaran diambil oleh Simon US$ 300 ribu," kata dia. "Setelah Lebaran, ketika penangkapan US$ 400 ribu."
Wakil KPK lainnya, Bambang Widjojanto, tidak membantah atau membenarkan informasi tersebut. "Saya tidak bisa terlalu rinci. Ini untuk kepentingan melindungi proses penyidikan," ujar Bambang, Ahad, 18 Agustus 2013.
MUHAMAD RIZKI
Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Sisca Yofie
Berita Terkait:
Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei
Kasus Rudi Rubiandini, KPK Telisik Pelaku Lain
Belum Jujur, KPK Berharap Rudi Dapat Hidayah
Berita terkait
Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen
12 Desember 2023
SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T
26 November 2023
SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016
23 Januari 2023
SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaSKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen
19 Januari 2023
SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar
23 November 2022
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaTerpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini
16 Februari 2020
Majelis Hakim menilai Rudi Rubiandini secara sah dan meyakinkan menerima uang suap SKK Migas, gratifikasi, dan melakukan pencucian uang.
Baca SelengkapnyaSKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi
13 November 2019
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, industri hulu Migas juga perlu melakukan inovasi dalam cara mengeksplorasi hingga cara produksi.
Baca SelengkapnyaImpor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun
2 Mei 2019
Pertamina mengurangi impor minyak hingga 52 persen sehingga mampu berhemat Rp 20 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaKelar Lebih Cepat, Investasi Lapangan Jangkrik Hemat 10 Persen
31 Oktober 2017
SKK Migas memyebutkan penghematan anggaran sebesar sekitar 5 sampai 10 persen dari pembangunan fasilitas produksi gas lapangan Jangkrik.
Baca SelengkapnyaTiga Brimob Tewas Tertembak, SKK Migas Koordinasi dengan Polri
11 Oktober 2017
Tiga anggota Brigade Mobil tewas saat berjaga di tambang minyak dan gas di Blora, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya