Fokus Bisnis, Chairul Tanjung Tolak Berpolitik  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 18 Agustus 2013 14:53 WIB

Chairul Tanjung. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Chairul Tanjung menegaskan tidak akan terjun ke politik praktis. Ajakan partai politik mana pun akan ditolaknya karena ia ingin berkonsentrasi di dunia usaha.

Salah satu partai yang memberikan tawaran tersebut adalah Partai Demokrat. "Saya memang telah dihubungi SBY maupun pengurus Partai Demokrat. Saya menghargai, tentu saja," kata Chairul Tanjung saat ditemui di sela acara Pesta Cak Koen di Balai Kota Surabaya, Ahad, 18 Agustus 2013.

Diakui CT--sapaan akrabnya, undangan menjadi peserta konvensi diterimanya bukan sebagai pengusaha. Tapi anggapan bahwa CT mampu menjadi kandidat presiden yang didukung Partai Demokrat.

Menurut CT, Partai Demokrat telah membuat proses demokratisasi di Indonesia berjalan begitu baik. Hanya, Ketua Komite Ekonomi Nasional ini menganggap dunia usaha masih paling pas dan cocok untuknya sementara ini. "Filosofisnya, beri saya waktu dan kesempatan untuk saya menekuni dunia usaha yang ada," katanya.

Apalagi, menurut CT, jumlah pengusaha di Indonesia yang ahli dan pribumi masih sedikit. "Kalau saya ke politik, yang jadi pengusaha siapa?" ujarnya.

CT pun mengaku belum mendapatkan izin dari keluarga untuk berpolitik. Ia juga tidak yakin kapan akan memutuskan terjun ke politik praktis. "Tuhan punya mekanisme untuk menentukan pemimpin bangsa ini, jadi kita lihat saja," ujarnya.

Bagi CT, dunia politik dan demokratisasi di Indonesia masih sangat muda, sehingga kedewasaan belum ada. Banyak orang yang maju berpolitik sering dianggap musuh oleh calon lainnya. Hal ini tentu bertentangan dengan filosofi pengusaha yang meyakini satu musuh terlalu banyak, sejuta teman terlalu sedikit.

Menurut dia, pengusaha dan politik bisa saja digabungkan. Asalkan harus memisahkan antara kepentingan negara dan pengusaha. Apabila pengusaha mau menjadi pemimpin nasional, kata CT, harus dipastikan betul dunia usaha bisa dikelola dengan baik tanpa keterlibatan yang bersangkutan. Jika tidak, rawan konflik kepentingan.

Sementara saat ini CT memiliki perusahaan yang sedang tumbuh dan berkembang, dan belum ada yang mampu menggantikannya. "Jadi, daripada saya mengurus pemerintah, sementara fokus saya di perusahaan, kan, itu tidak baik dan tidak boleh. Haram hukumnya," katanya.

Meski demikian, CT mengaku belum memberikan jawaban kepada SBY maupun Partai Demokrat terkait tawaran konvensi pencalonan presiden. Kemungkinan dia baru akan menemui SBY untuk membahas hal itu setelah menerima gelar doctor honoris causa dari Universitas Airlangga Surabaya, 26 Agustus 2013 mendatang.

AGITA SUKMA LISTYANTI


Berita terkait

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

4 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

46 hari lalu

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.

Baca Selengkapnya

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?

Baca Selengkapnya

Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

14 November 2022

Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

Berikut kumpulan kata-kata bijak dari tokoh dan film untuk motivasi hiudp Anda lebih baik

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

13 Oktober 2022

Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

Anies Baswedan mendirikan galeri berisi informasi digital 15 tokoh bangsa yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.

Baca Selengkapnya